Perluas Publikasi dan Akses Informasi, IKAHI Gandeng Hukumonline
Utama

Perluas Publikasi dan Akses Informasi, IKAHI Gandeng Hukumonline

Setidaknya ada enam poin bentuk kerja sama yang dijalin dengan Hukumonline.

Ady Thea DA
Bacaan 4 Menit

“Sebagai contoh bapak Sugeng Santoso selaku hakim Pengadilan Hubungan Industrial MA telah 9 kali menulis artikel opini di Kolom Hukumonline,” paparnya.

Tak ketinggalan Amrie menegaskan kerjasama ini penting dalam mendorong akses komunikasi dan penyebarluasan informasi hukum. Mengedukasi publik secara digital mengenai isu strategis peradilan, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para hakim dalam menulis artikel populer hukum.

Untuk merealisasi hal itu Hukumonline memberikan layanan gratis kepada IKAHI untuk mengakses Premium Stories. Layanan itu merupakan kumpulan berita hukum premium yang mengulas isu hukum terbaru, doktrin hukum, dan putusan pengadilan secara mendalam serta komprehensif.

Melalui inisiatif ini Amrie berharap dapat memperkaya referensi anggota IKAHI mengenai isu hukum yang berkembang. Anggota IKAHI diharapkan berkontribusi melakukan penulisan artikel populer hukum di Indonesia. Dia berharap betul kerja sama dua pihak dapat berjalan secara baik dan memberikan manfaat bagi semua dalam mencapai tujuan bersama.

“Yakni dalam meningkatkan kualitas dan keadilan dalam penegakan hukum di Indonesia,” imbuhnya.

Jurnal judex laguens

Yasardin mengingatkan IKAHI punya jurnal resmi yang diluncurkan tahun lalu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) IKAHI ke-70. Jurnal yang bernama ‘Judex Laguens’ ini terbit setahun 3 kali yakni Maret, Juli, dan November. Melalui jurnal ini diharapkan bisa memacu hakim untuk menulis dan mengembangkan wawasan pengetahuan serta keilmuan.

Tapi sejak jurnal diluncurkan tahun lalu, Yasardin mencatat belum banyak hakim yang mengirim tulisan. Pemikiran dan ide-ide hukum yang dimiliki hakim perlu dituangkan dalam tulisan. Bisa jadi kalangan hakim punya ide tapi belum percaya diri menulis artikel. Artikel yang ditulis merupakan penyampaian gagasan sesuai data dan fakta. Atau opini untuk menyikapi masalah hukum yang berkembang di masyarakat.

“Menulis merupakan kompetensi yang harus dimiliki hakim. Ide dan masukan bisa jelas dan terstruktur dalam bentuk tulisan,” pungkas mantan Ketua Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan itu.

Sebagai informasi, jurnal Judex Laguens bertujuan untuk menyediakan wadah bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk mempublikasikan artikel penelitian asli atau artikel review. Ruang lingkup artikel yang dimuat dalam jurnal ini membahas berbagai topik di bidang hukum dan peradilan.

Tags:

Berita Terkait