‘Uang Panas’ Hambalang Mengalir ke Sejumlah Politisi
Berita

‘Uang Panas’ Hambalang Mengalir ke Sejumlah Politisi

Mengalir juga ke pejabat Kemen PU, mantan Kepala BPN, korporasi, dan swasta.

NOV
Bacaan 2 Menit

Setelah mendapat SK Kepala BPN, Andi dan Wafid bertemu sejumlah anggota Fraksi Demokrat dari Komisi X DPR dan Banggar, yakni Mahyuddin, Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan Nazaruddin untuk membahas program-program Kemenpora. Mereka kembali bertemu di restoran Jepang, Gedung Arcadia Plaza Senayan.

Kadek menyatakan, sekitar Januari 2010, Kemenpora mengajukan usulan penambahan anggaran P3SON Hambalang sebesar Rp625 miliar dalam APBN-P 2010. Tanpa melalui proses dengar pendapat, Mahyuddin selaku pimpinan Komisi X DPR dan Tim Pokja menandatangani persetujuan penambahan Rp150 miliar.

Dengan disetujuinya penambahan, jumlah anggaran untuk pembangunan P3SON Hambalang menjadi Rp275 miliar. “Wafid melalui Paul Nelwan meminta uang Rp500 juta kepada PT AK dan Rp100 juta dari Poniran. Selanjutnya, diserahkan kepada Prof Mahyuddin pada saat Kongres Partai Demokrat di Bandung,” tutur Kadek.

Kontrak Multiyears
Kemudian, setelah APBN-P Kemenpora tahun anggaran 2010 disahkan, Deddy mengajukan permohonan pelaksanaan pembangunan P3SON Hambalang dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak (multiyears). Permohonan itu diajukan berdasarkan surat Wafid selaku Sesmenpora atas sepengetahuan dan persetujuan Menpora Andi.

Deddy juga melampirkan RAB Rp2,5 triliun dalam permohonan yang dikirimkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun, menurut Kadek, Dirjen Anggaran, Kemenkeu Anny Ratnawati meminta Sesmenpora melengkapi permohonan multiyears dengan pendapat teknis dari Menteri Pekerjaan Umum (PU).

Untuk pengurusan pendapat teknis, Deddy memerintahkan Arifin meminta uang Rp135 juta kepada PT AK untuk diberikan kepada Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Kemen PU Guratno Hartono dan stafnya. Setelah mengantongi pendapat teknis dari Kemen PU, pelaksanaan kontrak multiyears disetujui Kemenkeu.

Akhirnya, anggaran pembangunan P3SON Hambalang Rp1,175 triliun yang telah disetujui Kemenkeu ditetapkan dalam APBN tahun anggaran 2011-2012. Namun, Deddy telah menentukan PT YK, PT CCM, dan PT AK, masing-masing sebagai pemenang lelang konsultan perencana, konsultan manajemen konstruksi, dan pelaksana jasa konstruksi Hambalang.

Tags:

Berita Terkait