Lima Pendekatan Kenny Macallo agar Hukum Tak Lagi Kaku dan Eksklusif
Hukumonline In-House Counsel Choice 2021

Lima Pendekatan Kenny Macallo agar Hukum Tak Lagi Kaku dan Eksklusif

“Menang di pengadilan itu menyenangkan. Namun, kalau berhasil membantu klien menyelesaikan masalah tanpa harus melalui pengadilan, buat saya itu lebih menyenangkan lagi."

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 6 Menit

 

Dengan alasan yang sama, Kenny optimis, profesi ini tidak akan mudah digantikan. Di tengah teknologi yang semakin canggih, harus diakui bahwa 80% persen pekerjaan litigator sebenarnya sangat membutuhkan sense dan ‘sentuhan’ manusia. Mungkin, ada bagian yang dapat digantikan atau bahkan dibuat lebih canggih, seperti proses drafting contract. Namun, tidak sepenuhnya.

 

Di sisi lain, ia berharap, ke depannya, akan ada peningkatan peran dari profesi advokat. Pasalnya, ia merasa role dari seorang advokat, misalnya dalam suatu dalam proses penyidikan terlalu terbatas. Penambahan peran dan keterlibatan sendiri dapat menjadikan advokat sebagai bagian dari fungsi kontrol suatu proses hukum.

 

“Kita dapat diberikan ruang untuk menyampaikan argumentasi  hukum. Seperti halnya di USA, di mana seorang lawyer punya kontribusi yang sangat besar, hingga ia dapat menghentikan suatu proses pemeriksaan kalau dia merasa sudah di luar prosedur acara atau hak konstitusi dari kliennya. Ia bisa menghentikan proses secara aktif, jika merasa proses itu sudah tidak produktif atau melanggar hak konstitusi. Ini menunjukkan, sebenarnya kita sebagai advokat seharusnya juga bisa memiliki fungsi kontrol juga dalam hukum,” pungkas Kenny.

 

Artikel ini merupakan kerja sama Hukumonline dengan MacalloHarlin Mendrofa Advocates.

Tags:

Berita Terkait