Lima Pendekatan Kenny Macallo agar Hukum Tak Lagi Kaku dan Eksklusif
Hukumonline In-House Counsel Choice 2021

Lima Pendekatan Kenny Macallo agar Hukum Tak Lagi Kaku dan Eksklusif

“Menang di pengadilan itu menyenangkan. Namun, kalau berhasil membantu klien menyelesaikan masalah tanpa harus melalui pengadilan, buat saya itu lebih menyenangkan lagi."

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 6 Menit

 

Kita harus bisa membaca dan membangun hubungan lebih dari sekadar klien dan advokat. Kuncinya adalah gain trust. Kalau sudah bisa, akan ada satu titik kalau butuh apa-apa, mereka akan menghubungi kita. Setelah trust, kita harus membangun hubungan yang nyaman. Namun, walaupun berteman dengan klien harus punya batasan. Saat pandemi, hal ini jadi sedikit menantang, karena pertemuan lebih banyak dilakukan secara daring. Cuma, lama-lama kita tetap dapat inti yang kita cari dari diskusi yang lebih intens,” Kenny menambahkan. 

 

Pada 2021, Hukumonline menggelar ‘Hukumonline In-House Counsel Choice 2021’—sebuah survei khusus yang diadakan bagi para in-house counsel perusahaan terkemuka Indonesia, mulai dari berskala multinasional, perusahaan terbuka, hingga PMA. Survei ini berupaya memahami kebutuhan, ekspektasi, maupun insight yang diberikan oleh para in-house counsel terhadap kantor hukum eksternal di Indonesia.

 

Adapun Kenny Macallo terpilih menjadi satu dari 29 advokat jasa hukum litigasi yang direkomendasikan. Beberapa alasan yang terungkap dari survei di antaranya kualitas interpersonal; memiliki legal analysis yang baik; respons cepat dan tepat; hingga paham dengan kasus yang ditangani. MacalloHarlin Mendrofa Advocates pun dalam survei ini berhasil menjadi satu dari 32 kantor hukum litigasi yang direkomendasikan in-house counsel. Beberapa alasan yang melatarbelakanginya, yakni memiliki partner yang bagus di mata in-house counsel; mampu memberikan hasil yang baik serta harga yang wajar; ahli di bidang tertentu; hingga mampu memberikan solusi tepat dan input komprehensif.

 

“Ini penghargaan yang sangat luar biasa. Buat saya ini konkret karena yang memilih law firm atau menyebutkan nama saya adalah klien. Mereka adalah orang-orang yang pernah menggunakan jasa kami, sehingga di satu sisi, ini memberikan pesan bahwa apa yang sudah kami lakukan memberi kepuasan. Ini penghargaan yang sangat besar dan membanggakan,” ujar Kenny.

 

Membicarakan Hukum Lewat Cara Lebih Luwes

Diskusi-diskusi tentang hukum sering kali dipandang kaku dan begitu teoretis. Stigma inilah yang ingin diubah oleh Kenny. Bersama dua kawan yang juga berprofesi sebagai litigator, yaitu Brian Manuel dan Hillman Sembiring—Kenny Macallo sepakat untuk merilis OmKumis Podcast yang berisi diskusi ringan seputar hukum secara praktis, taktis, dan realistis.

 

“Konsep besarnya ingin membahas hukum, tetapi dengan cara yang tidak kaku. Istilah legalistik atau diskusi yang penuh teori mungkin dapat dipahami oleh mahasiswa atau praktisi hukum. Namun, tentu tidak ramah oleh orang nonhukum. Di situ kami coba membawa diskusi hukum, tetapi topiknya aktual dan membawakannya dengan bahasa orang nongkrong,” kata Kenny.

 

Melalui OmKumis Podcast, ketiganya sepakat untuk memberikan input yang sifatnya praktikal dan mudah dicerna. Ketiganya tak ingin hukum dipandang sebagai sesuatu yang ‘di atas awan’, kurang familier, bahkan mengerikan. Padahal, setiap orang seharusnya memiliki pengetahuan dasar tentang hukum, sebab hal sekecil apa pun selalu memiliki aspek hukum. 

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait