Enam Srikandi Ini ‘Bertarung’ Gantikan Maria Farida
Utama

Enam Srikandi Ini ‘Bertarung’ Gantikan Maria Farida

Sembilan calon ini akan menjalani tes kesehatan pada Rabu 11 Juli 2018 di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Pansel akan menyerahkan tiga nama calon hakim MK ke Presiden sebelum Maria Farida pensiun pada 13 Agustus 2018.

Aida Mardatillah
Bacaan 2 Menit

 

Alumnus Fakultas Syariah, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, pada tahun 1992 itu kini menjadi pengajar pada program pascasarjana di beberapa universitas di Yogyakarta. Di samping yang pokok sebagai staff pengajar pada almamaternya, Fakultas Syariah, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

 

Saat ini menjabat sebagai sekretaris Program Doktor Konsorsium Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dan menjadi dosen tamu di School of Humanities and Languages, University of Western Sydney, Australia.

 

  1. Susi Dwi Harijanti S.H.,LL.M.,Ph.D (perempuan)

Lahir di Malang, 16 Januari 1966, Susi Dwi menyelesaikan Sarjana Hukum di Universitas Padjajaran (Unpad) tahun 1957, Magister tahun 1998 dan Doktor tahun 2011 di University of Melbourne. Ia aktif sebagai pengajar di Unpad sejak 1993 hingga saat ini.  

 

Ia juga Sekretaris di Asosiasi Hukum Komparatif Indonesia (2015-2018); Ketua Asosiasi Hukum Konstitusi dan Administrasi Indonesia tahun 2015-2020; Anggota Pusat Hukum Indonesia, Islam dan Masyarakat, Fakultas Hukum, The University of Melbourne, 2013

 

  1. Dr. Taufiqurrohman Syahuri S.H.,M.H. (laki-laki)

Lahir di Brebes, 2 Mei 1960. Ia pernah menjadi anggota Komisi Yudisial periode 2010-2015, Ia lahir dari pasangan Moh. Syahuri dan Soeedi Muchiddin. Menikah dengan Munawaroh Fathoni pada tahun 1989 dan dikaruniai tiga orang putra yaitu Tafaqquh Fiddin, Sulton Amil Muhammad, dan Zidni Ilma Muhammad. Meraih gelar doktor pada program doktor Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Indonesia pada 29 September 2003, dengan judul disertasi: Proses Perubahan Konstitusi (Perubahan UUD NRI Tahun 1945 dan Perbandingannya Dengan Konstitusi Negara Lain).

 

Sebelum menjabat sebagai Anggota Komisi Yudisial, ayah tiga putera ini tercatat sebagai dosen Universitas Bengkulu (UNIB) dan Universitas Sahid Jakarta. Selain itu, pernah menjadi staf ahli di MK (2003-2008) dan Watimpres.

 

Mantan Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Komisi Yudisial ini tercatat pernah sebagai salah satu pendiri Fakultas Hukum Universitas Sahid Jakarta dan perintis berdirinya Program Studi Magister Hukum Universitas Bengkulu (UNIB) serta Pusat Kajian Konstitusi FHUNIB tahun 2005.

 

Jenjang pendidikan yang sudah ditempuhnya yaitu lulusan Fakultas Hukum dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (UII) pada tahun 1985; Magister Ilmu Hukum dari Program Pascasarjana UI Jakarta tahun pada 1993; Program Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana UI pada tahun 2003.

Tags:

Berita Terkait