Mengintip Harta Kekayaan Capres dan Cawapres
Pilpres 2019:

Mengintip Harta Kekayaan Capres dan Cawapres

Dalam LHKPN sebelumnya, total harta kekayaan Sandiaga hampir Rp4 triliun, tertinggi nilainya ketimbang capres dan cawapres lain.

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit

 

"Nanti kalau Anda lihat websitenya, maka kenaikannya cukup signifikan karena kurs dollar terhadap rupiah naik begitu tinggi, harga saham juga naik. Salah satunya saham di Saratoga, tapi bukan itu aja," ujar Sudirman.

 

Namun saat ditanya apakah ada kenaikan harga yang berkaitan dengan saham PT Duta Graha Indah (DGI) yang telah berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) yang saat ini sedang diproses hukum di KPK, Sudirman tidak menjawabnya. Begitu pula ketika ditanya berapa jumlah kenaikan harta Sandiaga, Sudirman enggan membeberkannya. "Nanti bisa dilihat di website," katanya.

 

Calon terkaya

LHKPN di situs resmi acch.kpk.go.id, Sandiaga tercatat memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp3.856.763.292.656 (lebih dari Rp3,8 triliun) dan US$10.347.381 (lebih dari US$10 juta). Total harta kekayaan ini terdiri dari benda bergerak dan tidak bergerak dengan berbagai bentuk.

 

Misalnya, untuk harta tidak bergerak terdiri dari 12 bidang tanah dan bangunan yang berada di luar negeri dan dalam negeri dengan rincian 8 di Jakarta Selatan, 2 di Tangerang, 1 di Singapore dan 1 di Washington DC. Ke-12 tanah dan bangunan milik Sandiaga itu mencapai Rp113.516.301.444 (lebih dari Rp113 miliar). Sedangkan, untuk harta bergerak, Sandiaga tercatat memiliki dua unit mobil dengan merk Nissan Grand Livina dan Nissan X-Trail. Harga kedua mobil ini mencapai Rp375 juta.

 

Sandiaga juga diketahui memiliki harta bergerak lain seperti logam mulia, barang-barang seni dan antik serta benda lainnya senilai Rp3,2 miliar. Dan juga mempunyai 29 surat berharga yang nilainya mencapai Rp3.721.379.813.530 (lebih dari Rp3,7 triliun).

 

Kemudian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun tercatat memiliki giro dan setara kas senilai Rp12.899.258.838 (lebih dari Rp12 miliar) dan US$30.247.421 (lebih dari US$30 juta). Dalam LHKPN itu, Sandiaga memiliki piutang sebanyak Rp13.834.597.000 (lebih dari Rp13 miliar) dan US$2.465.841 (lebih dari US$2 juta).

 

Tak hanya itu, Sandiaga juga ikut melaporkan hutangnya senilai Rp8.441.678.156 (lebih dari Rp8 miliar) dan US$23.653.682 (lebih dari US$23 miliar). Harta kekayaan ini dilaporkan Sandiaga pada 29 September 2016, saat mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Tags:

Berita Terkait