Pesan Advokat Senior dalam Rekonsiliasi Tiga Organisasi AAI Bersatu
Utama

Pesan Advokat Senior dalam Rekonsiliasi Tiga Organisasi AAI Bersatu

Sebagai organisasi advokat, AAI dapat menjadi lokomotif dan role model bagi organisasi lainnya agar bersatu. Sejarah perpecahan mesti dikubur dalam-dalam.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 4 Menit
Advokat senior Denny Kailimang  saat memberikan sambutan dalam acara rekonsiliasi AAI di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (7/5/2024).Foto: RES
Advokat senior Denny Kailimang saat memberikan sambutan dalam acara rekonsiliasi AAI di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (7/5/2024).Foto: RES

Tiga organisasi Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) telah menyepakati rekonsiliasi atau penyatuan kembali setelah terpecah pasca Musyawarah Nasional (Munas) di Bandung 2022 lalu. Setelah rekonsiliasi dan bersatu, nantinya terdapat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Bersama yang dilakukan secara bersama-sama oleh tiga organisasi tersebut pada awal 2025 mendatang.

Advokat senior Denny Kailimang menyambut positif rekonsiliasi dan bersatunya tiga organisasi AAI. Menurutnya, AAI lahir dengan nilai-nilai menjunjung tinggi integritas serta profesionalitas organisasi advokat. Dengan demikian, penyatuan AAI diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap profesi advokat kedepannya.

“AAI bisa kembali karena kebersamaannya dari awal yang dikumandangkan kemana-mana. AAI adalah baret merahnya advokat,” ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Dia berharap betul dengan momentum rekonsiliasi dan bersatunya AAI dapat terus dipertahankan seterusnya. Menurutnya, sejarah terpecahnya organisasi AAI belakangan terakhir mesti dikubur dalam-dalam. Terpenting, seluruh advokat AAI melihat masa depat organisasi serta meningkatkan kualitas anggotanya.

“Saya harap (persatuan) ini bisa dipertahankan,” ujarnya.

Baca juga:

Hukumonline.com

Seluruh advokat AAI yang hadir dalam acara rekonsiliasi di Hotel Pullman berfoto bersama. Foto: RES

Denny yang pernah menjabat Ketua Umum AAI periode 2000-2005 dan 2005-2010, menyampaikan sekitar 91 organisasi advokat memiliki pengaruh terhadap profesionalitas advokat. Karenanya Denny menekankan pentingnya AAI sebagai contoh bagi organisasi-organisasi advokat lain dalam menjaga integritas serta profesionalitas.

Tags:

Berita Terkait