Resesi global bukan hanya memberi dampak seperti membuat mata uang menjadi tidak stabil, melainkan dapat pula berimbas pada perusahaan-perusahaan mengambil sejumlah tindakan seperti Mergers & Acquisitions (M&A), dan lain-lain. Pada skala yang lebih besar, negara dihadapkan pada kondisi ekonomi dan fiskal yang menurun dan sulit yang memerlukan fasilitas restrukturisasi utang. Kondisi ini akan memaksa bisnis untuk menurunkan tenaga kerjanya sebagai bentuk menurunkan beban finansial perusahaan.
Melihat adanya tantangan di tahun 2023 mendatang ekonomi global disebut-sebut akan menjadi ‘gelap’ dengan prediksi terjadinya resesi di tahun-tahun mendatang, ADCO Law mengangkat topik tersebut dalam ADCOTalks yang sebelumnya rutin digelar. Kali ini bertajuk "2023: Thinking Outside Pandora's Box" yang terdiri atas dua sesi.
“Berdasarkan data yang saya dapatkan dari business development dan organizer acara ini, peserta acara sejumlah 150-an. Saya sangat bersyukur mempuyai sekian banyak peserta mengikuti acara ini, saya juga ingin megucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para pembicara. Terima kasih sudah mengalokasikan waktu berharga Anda menjadi pengisi acara hari ini,” ujar Managing Partner ADCO Law Dendi Adisuryo dalam sambutannya, Selasa (29/11/2022).
Untuk diketahui, pada sesi pertama, topik yang dibahas ialah mengenai "Various Threats of 2023 Global Recession, Impacts, and Settlement Forums". Dengan diisi oleh Alexandra Gerungan selaku Partner di ADCO Law; Morales Sundusing selaku Legal Counsel ADCO Law; dan Partner Peter & Kim yakni James Morrisen. Pada sesi ini dibahas seputar legal threats and anticipation; pengurangan tenaga kerja; serta kapan waktunya untuk mengajukan gugatan ke Singapore International Arbitration Center (SIAC).
Sedangkan untuk sesi kedua, topik besar yang diangkat ialah "Global Economy and Corporate Actions in The Midst of Global Recession". Pembicaranya terdiri atas Partner K&L Gates, Marius Toime; Partner ADCO Law yaitu Alta Mahandra; kemudian Roy Sibuea sebagai Direktur di EY. Membahas navigasi terhadap ongoing projects; risiko hukum atas transaksi M&A dalam resesi global; serta bagaimana mengatur keuangan dan eksposur pajak selama krisis.
“Webinar ini merupakan acara regular kami. Mungkin antara satu sampai dua bulan sekali, kami memiliki webinar seperti ini untuk membagikan pengetahuan, update tentang praktik hukum. Bukan hanya di Indonesia, melainkan juga dari yurisdiksi hukum negara lain. Terutama dalam acara ini topiknya berkaitan dengan mempersiapkan diri menghadapi resesi global 2023 mendatang. Saya harap para peserta dapat menikmati webinar ini dan mengambil catatan untuk keberlangsungan bisnis Anda,” kata Dendi.