Praktik Mafia Kehutanan Tak Lepas dari Peran Aparat
Fokus

Praktik Mafia Kehutanan Tak Lepas dari Peran Aparat

Banyak kebijakan Menteri Kehutanan yang lebih berpihak pada pengusaha. Satgas Pemberantasan Mafia Hukum diharapkan bisa bekerja lebih intensif.

Yoz
Bacaan 2 Menit

 

Lebih Intensif

Jik meilihat kinerja aparat yang ada saat ini, masyarakat memang sulit berharap kasus-kasus kejahatan kehutanan, termasuk di dalamnya masalah illegal logging, dapat teratasi dengan baik. Satgas Pemberantasan Mafia Hukum memang pernah berjanji akan mengusut mafia kehutanan yang merajalela.

 

Bahkan, anggota Satgas Mas Achmad Santosa mengatakan, saat ini pihaknya masih membidik para cukong yang bergerak di bidang illegal logging. Menurutnya, tindakan mereka yang berkongsi dengan aparat penegak hukum sudah merugikan negara puluhan miliar rupiah.

 

Namun, Sekjen Transparency International Indonesia (TII) Teten Masduki mengatakan, dalam bertindak, satgas sebaiknya tak perlu menunggu laporan dari masyarakat tentang adanya dugaan mafia hukum. Menurutnya, satgas harus lebih proaktif dalam memberantas korupsi. Hal ini didasari karena kurang maksimalnya kinerja penegak hukum, seperti KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan.

 

Ia menambahkan, ikatan antara penegak hukum dengan pengusaha hitam kerap mengarah kepada praktik mafia hukum. Solusi sederhana untuk mengatasinya diperlukan adanya peremajaan dan penggantian di aparat hukum yang ditengarai menjadi beking para cukong.

 

“Jika pembersihan aparat hukum yang dekat dengan cukong sudah dilakukan, maka penegakkan hukum di Indonesia dijamin akan berjalan pada relnya,” tandasnya.

Tags: