Persoalan Besar dalam Kasus Bulog II
Kolom

Persoalan Besar dalam Kasus Bulog II

Kasus Akbar Tandjung berkenaan dengan dana Bulog (Buloggate II) sebesar Rp40 miliar adalah persoalan besar yang patut dijadikan masalah nasional oleh sebanyak mungkin kalangan dan golongan, mengingat seriusnya persoalan ini bagi berbagai aspek kehidupan bangsa.

Bacaan 2 Menit

Banyak orang di Indonesia (dan juga di luar negeri) sedang menunggu-nunggu dan mengamati akhir skandal Bulog. Apakah kasus ini akan bisa dibongkar secara tuntas atau tidak adalah ukuran tentang integritas politik dan moral para tokoh di bidang eksekutif, legislatif, dan judikatif negeri kita.

Dituntaskannya pemeriksaan kasus Akbar Tandjung adalah langkah penting bagi kelanjutan usaha bangsa kita untuk membangun pemerintahan yang bersih dan baik. Sudah terlalu lama kiranya  bangsa dan negara kita dikelola  oleh oknum-oknum yang berakhlak buruk, yang korup, dan yang merugikan kepentingan rakyat banyak.

Republik kita berpenduduk lebih dari 210 juta. Kekayaan alam negeri kita juga besar. Namun, lebih dari 40 juta orang tidak mempunyai pekerjaan yang layak untuk hidup. Pendapatan rata-rata per tahun penduduk negeri kita hanyalah sekitar AS$ 450. Sekitar 60% dari penduduk (artinya lebih dari 120 juta orang) hidup di bawah garis kemiskinan.

Sementara itu, utang luarnegeri kita sudah menumpuk, yaitu sekitar US$140 juta. Tiap penduduk, termasuk bayi yang baru lahir, dibebani utang sebesar Rp7 juta. Namun, korupsi masih merajalela terus, dalam berbagai bentuk dan dalam berbagai skala. Terutama, di kalangan "atas". Keadaan yang buruk inilah  yang harus kita perangi bersama-sama.

A. Umar Said adalah mantan wartawan, kini kolumnis yang tinggal di Paris.

Tags: