Pejuang yang Kerap Dikecewakan (Penegak) Hukum
Edisi Akhir Tahun 2011:

Pejuang yang Kerap Dikecewakan (Penegak) Hukum

Perjuangannya bersama Serikat Pegawai Bank Mandiri harus kandas berkali-kali di pengadilan, namun dia tak mau menyerah.

CR-12
Bacaan 2 Menit

 

“Negeri ini katanya negeri hukum, katanya! Tidak ada yang kebal hukum, katanya! Yah buktinya? Kapan hukum ini mau tegak? Antara percaya tapi nggak percaya (dengan hukum),” keluhnya.

 

Walau di PHK, Viddi mengaku akan memperjuangkan terus nasib pekerja bank Mandiri khususnya SPBM. Tak ada kata lelah baginya untuk membuka mata pihak manajemen atas apa yang telah dilakukannya terhadap pekerja. Viddi berharap agar pihak manajemen tidak sewenang-wenang. Sampai saat ini ia masih berperan aktif membantu pekerja bank Mandiri dalam berserikat, PHK tidak memudarkan perjuangannya. Selain itu sekarang Viddi juga aktif bersolidaritas dengan serikat pekerja lainnya seperti di Konfederasi Serikat Nasional.

 

Semangat perjuangan Viddi dalam memimpin SPBM diakui oleh pekerja bank Mandiri, salah satunya adalah Rodjai S Irawan. Mantan anggota SPBM wilayah Bandung ini mengakui komitmen Viddi ketika berjuang. Baginya Viddi tak tergiur oleh bujuk rayu pihak manajemen yang menawarkan jabatan strategis dan rela berkorban. Menurutnya, tidak sedikit pekerja yang aktif berserikat hanya berorientasi pada kenaikan jabatan.

 

“Dia tegas dan berani dalam memperjuangkan itu karena yakin yang diperjuangkan itu benar. Saya salut sekali, dia gigih dan sampai sekarang itu dia tetap memperjuangkan,” tegas hakim Tipikor Palembang ini kepada hukumonline lewat telepon, Jumat (23/12).

 

Viddi menyebutkan masih memiliki 'peluru' lain untuk memperjuangkan nasibnya dan pekerja bank Mandiri. Biarpun ada rasa kurang percaya dengan penegakkan hukum di Indonesia dia bersikukuh tetap menggunakan upaya hukum sebagai senjatanya. Sampai akhir hayat dia mengaku akan terus berjuang dan tak akan menyerah.

 

“Aku arek Suroboyo, bonek,” pungkasnya berseloroh.

Tags: