Kepemimpinan Tjoetjoe Dinilai Mengubah ‘Wajah’ KAI
Berita

Kepemimpinan Tjoetjoe Dinilai Mengubah ‘Wajah’ KAI

Tjoetjoe Sandjaja Hernanto diminta maju kembali dalam pemilihan Presiden KAI periode 2019-2024 dengan mengubah AD/ART KAI terlebih dahulu.

Rofiq Hidayat
Bacaan 2 Menit

 

“Dari dua periode menjadi satu periode. Karena dia (Tjoetjoe) saat itu memang menghendaki satu periode,” ujarnya.

 

Namun seiring perjalanan Tjoetjoe memimpin KAI dan dievaluasi dalam rapat kerja nasional pada Januari 2018 di Bandung. Hasilnya, Tjoetjoe berhasil membawa KAI menjadi lebih baik. Bahkan prestasi Tjoetjoe nyaris menempati semua janjinya ketika terpilih menjadi Presiden KAI pada 2014 silam dengan manajemen organisasi secara profesional dan sistem digitalisasi.

 

“Pandangan umum program kinerja organisasi diajukan perubahan anggaran dasar, khususnya masa jabatan presiden KAI ditambah satu peiode lagi, jadi 2 periode. Dan permintaan itu sudah disahkan dalam paripurna, tinggal di bawa ke kongres.”

 

Dia mencatat, dari 25 DPD di seluruh Indonesia, ada 21 DPD KAI telah mendeklarasikan mendukung dan mendorong Tjoetjoe maju kembali dalam Kongres KAI di Surabaya untuk periode 2019-2024. “Tapi dalam hal ini Tjoetjoe belum bisa menerima, dan diserahkan ke paripurna di kongres,” katanya.

Tags:

Berita Terkait