Ini Firma Hukum Indonesia yang Berafiliasi Law Firm Luar Negeri
Berita

Ini Firma Hukum Indonesia yang Berafiliasi Law Firm Luar Negeri

Selama lima tahun terakhir.

RIA
Bacaan 2 Menit

5.    K&K dan NSMP dengan Bird & Bird (Inggris)

Lain lagi dengan Bird & Bird. Law Firm asal Inggris ini bahkan menjalin kerja sama aliansi dengan dua firma hukum asal Indonesia sekaligus, K&K Advocates dan Nurjadin Sumono Mulyad & Partners (NSMP) pada Juli 2014 lalu.

Dalam pernyataannya, Bird & Bird mengatakan permintaan klien di wilayah Asia Tenggara cukup tinggi dengan rencana MEA 2015. Sebelumnya, firma hukum yang memiliki 1.100 pengacara dan 26 kantor-kantor di Eropa dan Asia bekerja sama dengan firma hukum di Asia Tenggara, seperti Tay & Partners (Malaysia) dan Alban Tay Mahtani & De Silva (Singapura).

Kepada hukumonline, Managing Parter K&K Advocates Justisiari Perdana Kusumah menjelaskan kerja sama firmanya dengan Bird & Bird diawali oleh pemikiran untuk berperan aktif dalam pasar bebas. “Jadi intinya kantor kami K&K dan Bird & Bird melihat adanya pasar bebas ASEAN (AEC,-red) yang harus kita antisipasi,” ujarnya.

“Karena kantor kami tidak ingin menjadi penonton, kami ingin menjadi pemain aktif dalam pasar bebas ASEAN ini,” tambah Justisiari

6.    Mabel & Associates dengan Marccus Partners (Rumania)

Mabel and Associates lebih dahulu bekerja sama dengan firma hukum asal Eropa. Mabel memilih menjalin kerja sama dengan Marccus Partners yang berasal dari Rumania pada 2011 lalu.

Bergabungnya Marccus Partners ini disambut baik oleh Mabel and Associates. Mabel and Associates berharap Marccus Partners bisa memperkuat keahlian di bidang hukum korporasi, merger dan akuisisi, perbankan dan keuangan, properti, restrukturisasi, pensiun dan perburuhan, litigasi dan arbitrase, audit lingkungan, dan audit HAM.

“Kami sangat senang membangun afiliasi dengan firma hukum internasional yang memiliki jaringan global, reputasi ternama serta memiliki komitmen untuk membagi keahlian dan praktik terbaik mereka bagi dunia hukum di Indonesia,” ungkap pendiri Mabel and Associates, Meggy Parengkuan.

Tags:

Berita Terkait