Bersama Memperkuat Integritas, INI dan Lemhannas Teken PKS Taplai
Pojok INI

Bersama Memperkuat Integritas, INI dan Lemhannas Teken PKS Taplai

Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen kuat dari kedua lembaga dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Momen penandatanganan PKS antara INI dengan Lemhannas RI, Senin (29/1). Foto: istimewa.
Momen penandatanganan PKS antara INI dengan Lemhannas RI, Senin (29/1). Foto: istimewa.

Pemantapan nilai-nilai kebangsaan punya peran penting bagi keberlangsungan dan kedaulatan suatu negara dalam menghadapi dinamika global. Di sisi lain, upaya mendorong kesadaran tersebut, berikut integrasinya di ranah organisasi notaris juga sama krusialnya. Hal ini mengingat setiap anggota punya potensi untuk menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan integritas, keadilan, maupun supremasi hukum dalam menjalankan jabatannya.

 

Sebuah langkah signifikan pun telah diambil oleh Ikatan Notaris Indonesia (INI) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada Senin (29/1) di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat. Bertujuan untuk memperkuat identitas bangsa dan nilai-nilai kebangsaan melalui implementasi taplai di kalangan notaris, kolaborasi ini merupakan wujud komitmen kuat dari kedua lembaga dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan.

 

Ketua Umum INI, Tri Firdaus Akbarsyah mengungkapkan, INI berkomitmen untuk memberikan kontribusi maksimal dalam internalisasi taplai pada anggota, sebab salah satu wewenang notaris adalah memberikan suatu perlindungan, kepastian hukum, serta mewakili pemerintah dalam bidang perdata.

 

“Notaris adalah bagian dari masyarakat Indonesia, salah satu pejabat umum yang diberikan kewenangan untuk membuat akta otentik. Notaris harus mampu mengembangkan nilai-nilai kebangsaan baik untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar,” kata Tri Firdaus.

 

Meningkatkan Kapasitas Profesional

A group of people sitting at a table

Description automatically generated

Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI). Foto: istimewa.

 

Dicanangkan menjadi satu program rutin, penyelenggaraan taplai diharapkan mampu meningkatkan kapasitas profesional para notaris, di tengah pusaran media sosial dan informasi digital. Dalam hal ini, Lemhannas berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan pendidikan apda para notaris, terkait isu keamanan nasional, penegakan hukum, dan prinsip taplai.

 

INI sendiri akan membuka taplai bagi para anggota secara bertahap, dengan jumlah peserta per gelombang mencapai 100 orang. Selama satu minggu, para peserta akan didorong untuk memahami nilai-nilai dasar kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus berbangsa dan bernegara: Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

 

“Saat ini, dengan adanya era media sosial dan informasi yang masif, ada risiko degradasi nilai-nilai kebangsaan. Bagaimanapun, kita harus meningkatkan etika dan moral, apalagi saat ini ada 20 ribu lebih anggota notaris,” Tri Firdaus melanjutkan.

Tags:

Berita Terkait