1.285 Akun Diblokir, 143 Juta Pengguna Medsos Berpotensi Terkena Virus Radikal
Berita

1.285 Akun Diblokir, 143 Juta Pengguna Medsos Berpotensi Terkena Virus Radikal

Kemenkominfo terus berupaya memastikan dunia maya bebas dari konten negatif, terutama radikalisme dan terorisme.

Hamalatul Qur'ani
Bacaan 2 Menit

 

Donny menjelaskan, di film itu mengadegankan, anak-anak yang berkelompok disatukan dalam satu rumah, ruangannya gelap, mereka bergerak seperti pasukan dengan menggunakan infrared, mengejar sesosok musuh yang mereka kejar.

 

“Ternyata, musuh yang dikejar mereka adalah warga negara asing yang sedang diikat matanya. Kemudian di adegan berikutnya musuh yang mereka kejar itu dieksekusi. Terlihat sangat real,” ulas Donny.

 

(Baca Juga: Simak Tanggapan Ahli Soal Usulan Definisi Terorisme di RUU Anti Terorisme)

 

Untungnya, lanjut Donny, film ISIS itu tidak lama ada di youtube, setelah itu langsung ditakedown. Karena harus ada ketegasan atas audiovisual di media sosial yang berisi agitasi propaganda yang berbahaya seperti itu.

 

“Kami dari Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong penggunaan platform media sosial secara baik, sehat dan positif. Dan jelas sekali film itu sangat berbahaya. Karena itu harus ditakedown,” ulas Donny.

 

Di Indonesia, ada 143 juta pengguna medsos yang sangat berpotensi terkena virus radikalisme dan terorisme. “Kita harus bicara hulu dan hilir. Hulu seperti apa? Ya itu, literasi, bicara conten, dan narasi. Hilirnya baru pemblokiran,” jelas Donny.

 

(Baca Juga: Kegentingan Memaksa Terpenuhi, Ahli Setuju Presiden Terbitkan Perppu Anti Terorisme)

 

Sejak pertama kali terjadi bom di gereja, menurut Donny, ada 1.285 akun medsos yang diblokir. Dan itu hanya dalam waktu 3-4 hari. Sesungguhnya, proses yang sudah dilakukan oleh kami jauh-jauh hari dilakukan terus menerus dan saat kejadian lebih diintensifkan.

 

“Salah satu upayanya adalah dengan aduan konten, internet sehat, siber kreasi dan lainnya. Isinya dengan melakukan literasi digital, cara menghindari paham radikal,” ucap Donny.

Tags:

Berita Terkait