Perbedaan Alat Bukti dan Barang Bukti dalam Hukum Pidana
Barang bukti bukanlah alat bukti, tetapi barang bukti dapat menjadi sumber dari alat bukti.
Syarat Sah Alat Bukti Elektronik dalam Pemeriksaan Perkara Pidana
Informasi yang tercantum di dalamnya dapat diakses, ditampilkan, dijamin keutuhannya, dan dapat dipe...
Autopsi Forensik Sebagai Alat Bukti Perkara Pidana
Otopsi forensik merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan terhadap mayat yang diduga meninggal akib...
Kekuatan Hukum Fotokopi Invoice Sebagai Alat Bukti
Invoice dalam bahasa Indonesia kami artikan sebagai faktur atau tagihan. Dalam hukum perdata, terdap...
Perkembangan Alat Bukti dalam Hukum Acara Perdata
Dari cap jempol hingga bukti elektronik. Pengakuan terhadap alat-alat bukti yang diajukan dalam perk...
Tersangka Melarikan Diri, Bisakah Langsung Dijatuhi Pidana?
Tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti permulaan, yakn...
Syarat dan Kekuatan Hukum Alat Bukti Elektronik
Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan pe...
Pengakuan Pelaku Cabul dan Visum et Repertum sebagai Alat Bukti
Pengakuan pelaku yang yang mengakui tindak pidana tidaklah cukup, sebab tetap memerlukan alat bukti ...