Kisah Ekonom yang Dianugerahi Doktor Kehormatan Bidang Hukum

Kisah Ekonom yang Dianugerahi Doktor Kehormatan Bidang Hukum

Mohammad Hatta pernah dianugerahi doktor kehormatan di bidang hukum. Pemikirannya di bidang hukum sudah ada sejak era perjuangan kemerdekaan.
Kisah Ekonom yang Dianugerahi Doktor Kehormatan Bidang Hukum
Ilustrasi: Shutterstock

“Waktu tahanan sementara atas diri kami, setiap kali diperpanjang selalu didasarkan pada alasan: takut melarikan diri. Kami melarikan diri, tuan ketua dan majelis hakim yang terhormat? Kami bukan pengecut dan tidak pernah terlintas dalam benak kami untuk melarikan diri”. -Mohammad Hatta-

Butuh waktu tiga setengah jam untuk membacakan pembelaan, Hatta berusaha meringkas saja pidato pembelaannya di hadapan pengadilan kolonial Belanda. Apalagi sebelumnya, Mr. J.E. W Duijs, penasihat hukum Hatta dan mahasiswa Indonesia yang diadili, sudah menghabiskan empat setengah jam lamanya membacakan pledoi untuk kliennya. “Saya tidak menyita lagi waktu tuan-tuan untuk mendengarkannya. Oleh sebab itu saya menyerahkan naskah pembelaan saya untuk diteliti dan dipertimbangkan,” ujar Hatta dalam persidangan 9 Maret 1928.

Mohammad Hatta, yang kala itu menjadi petinggi Perhimpunan Indonesia di Belanda diadili bersama sejumlah mahasiswa: Abdul Madjid Joyodiningrat, Ali Sastroamijoyo dan Nazir St. Pamuncak. Mereka dianggap terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menentang kolonialisme Belanda.

Seperti dikutip pada awal tulisan ini, pembelaan Hatta mempersoalkan antara lain penahanannya dan perpanjangannya yang selalu didasarkan pada dalil ‘takut melarikan diri’. “Jikalau saya pernah pernah berpikir untuk melarikan diri, saya berani jamin, bahwa polisi negeri ini tidak akan mampu menemukan saya”, tegasnya. “Alasan takut melarikan diri jelas tidak dapat dipertahankan lebih lama,” sambung Hatta, sebagaimana dikutip Hukumonline dari naskah pembelaannya di pengadilan Belanda. Hatta ditahan sejak 23 September 1927 dan baru dibebaskan pada 22 Maret 1928.

Masuk ke akun Anda atau berlangganan untuk mengakses Premium Stories
Premium Stories Professional

Segera masuk ke akun Anda atau berlangganan sekarang untuk Dapatkan Akses Tak Terbatas Premium Stories Hukumonline! Referensi Praktis Profesional Hukum

Premium Stories Professional