Mau Lulus Ujian Advokat? Coba 11 Trik Ini
PERTANYAAN
Saya punya teman yang sudah sering mengikuti UPA (ujian profesi advokat) tapi tidak lulus. Selain belajar, apa kiat-kiat atau trik khusus dalam menghadapi UPA?
Pro
Pusat Data
Koleksi peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan yang sistematis serta terintegrasi
Solusi
Wawasan Hukum
Klinik
Tanya jawab gratis tentang berbagai isu hukum
Berita
Informasi dan berita terkini seputar perkembangan hukum di Indonesia
Jurnal
Koleksi artikel dan jurnal hukum yang kredibel untuk referensi penelitian Anda
Event
Informasi mengenai seminar, diskusi, dan pelatihan tentang berbagai isu hukum terkini
Klinik
Berita
Login
Pro
Layanan premium berupa analisis hukum dwibahasa, pusat data peraturan dan putusan pengadilan, serta artikel premium.
Solusi
Solusi kebutuhan dan permasalahan hukum Anda melalui pemanfaatan teknologi.
Wawasan Hukum
Layanan edukasi dan informasi hukum tepercaya sesuai dengan perkembangan hukum di Indonesia.
Catalog Product
Ada Pertanyaan? Hubungi Kami
Saya punya teman yang sudah sering mengikuti UPA (ujian profesi advokat) tapi tidak lulus. Selain belajar, apa kiat-kiat atau trik khusus dalam menghadapi UPA?
Untuk ujian profesi advokat (“UPA”), sebenarnya tidak ada kiat atau trik khusus selain belajar. Namun, saya ingin berbagi pengalaman saja mengenai UPA yang terjadi selama ini. Berikut hal-hal yang penting diperhatikan jika ingin lulus UPA:
1. Pada umumnya, materi-materi yang diujikan dalam UPA adalah mengenai Hukum Acara dan Kode Etik Advokat Indonesia. Selain itu, UPA terbagi atas soal pilihan ganda dan essay.
2. Untuk hukum acara dan Kode Etik, yang menempati bagian terbesar dari UPA, ada tiga hal yaitu Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata, dan Kode Etik Advokat Indonesia. Ketiga hal ini seingat saya mencapai 60% dari soal yang diujikan
3. Pilihlah soal yang paling mudah, tinggalkan yang rumit. Ini akan menghemat waktu Anda. Jika telah selesai menjawab soal yang mudah, mulailah menjawab soal yang rumit.
4. Dalam UPA tidak dikenal pengurangan nilai kalau jawaban salah. Jadi, kalau Anda tidak ingat atau tidak tahu, coba saja jawab soal-soal UPA tersebut. Siapa tahu keberuntungan memihak Anda
5. Soal teknis, gunakan peralatan tes yang disyaratkan semisal pensil 2B dan pastikan tidak ada kesalahan dalam mengisi identitas.
6. Soal essay biasanya ada dua pilihan yaitu tentang pembuatan surat kuasa dan surat gugatan dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Pastikan membaca soal dengan baik, karena biasanya yang paling krusial adalah soal yurisdiksi/kompetensi pengadilan dan juga soal perbuatannya. Apakah gugatan itu mengenai Perbuatan Melawan Hukum atau soal Wanprestasi. Pilihan lain adalah mengenai Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Silakan pilih mana yang mudah dan Anda kuasai
7. Konon penilaian mengenai essay ini menempati 60% nilai keseluruhan UPA. Jadi, pastikan menjawab soal essay dengan baik dan dengan tulisan tangan yang dapat dibaca.
8. Hal lain sebenarnya agak spekulasi yaitu pemilihan tempat ujian. Ada baiknya memilih tempat ujian di luar Jakarta. Karena di Jakarta yang ikut UPA jumlahnya jauh lebih besar bahkan ketimbang kota-kota lain di Pulau Jawa.
9. Ada baiknya mencoba latihan dengan membentuk kelompok belajar, ini jauh lebih efektif untuk saling belajar mengenai UPA.
10.Istirahatlah sehari sebelum ujian, kelelahan menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan kegagalan. Sehari sebelum ujian dapat dipergunakan untuk cek lokasi UPA.
11.Yang terakhir dan paling penting, jangan lupa berdoa.
Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba.
KLINIK TERBARU
Dapatkan info berbagai lowongan kerja hukum terbaru di Indonesia!
Butuh lebih banyak artikel?