Dinni mendapatkan gelar Sarjana Hukum dan Magister Ekonomi dari Universitas Indonesia. Beliau memulai karir pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI sejak tahun 2003. Memulai karir di Sekretariat KPPU sebagai Panitera, Kepala Bagian Kepaniteraan dan terakhir sebagai Investigator Utama, sampai akhirnya terpilih dan diangkat oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Anggota KPPU masa jabatan 2018-2024.

Selama menjabat sebagai Anggota KPPU, beliau berperan sebagai Komisi Pengarah di Bidang Kesekjenan dan Komisi Pengarah di Bidang Penegakan Hukum. Selama menjabat, beliau aktif dalam proses perumusan, pembahasan sampai dengan penerbitan Peraturan KPPU terkait tata cara penanganan perkara persaingan usaha, tata cara penanganan perkara kemitraan usaha, tata cara penanganan perkara secara elekronik, pedoman pengenaan saksi denda persaingan usaha, pedoman penilaian notifikasi penggabungan, peleburan dan pengambilalihan saham dan/atau aset, pedoman tender, pedoman pasar bersangkutan, program kepatuhan persaingan usaha, dan pemberian saran dan pertimbangan kepada kebijakan pemerintah.

Beliau berpengalaman menangani berbagai perkara persaingan dan kemitraan di berbagai bidang usaha antara lain pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, konstruksi, perdagangan, perindustrian, pertambangan, transportasi, pariwisata, teknologi, informasi dan komunikasi. Selain itu, beliau juga aktif menjadi pembicara terkait Hukum Persaingan Usaha dan Kemitraaan Usaha pada berbagai forum baik nasional maupun internasional. Bermodal pengalaman lebih dari 20 tahun di Bidang Hukum dan Kebijakan Persaingan Usaha, saat ini beliau bersama dengan beberapa Komisioner KPPU periode 2018-2024 mendirikan PT FCN (Fair Competition Network) Indonesia Konsultan yang aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan baik berupa webinar, talkshow, training dan konsultansi di bidang persaingan usaha, merger dan akuisisi, kemitraan usaha, dan kepatuhan persaingan usaha.