Yeni Fatmawati:
Lawyer, Runner, dan Produser
Srikandi Hukum Part II

Yeni Fatmawati:
Lawyer, Runner, dan Produser

Ia tercatat pernah bekerja di beberapa perusahaan papan atas Indonesia. Kuncinya adalah menjaga keseimbangan dalam hidup.

FNH
Bacaan 2 Menit

ICCA
Kini, ibu dari Rayhan (14) dan Naura (12) itu bekerja di Unilever. Pengalaman sebagai corporate lawyer mengantarkan Yeni dikenal sebagai salah seorang penggagas Indonesia Corporate Counsel Assosiation (ICCA) pada 2004 silam.

Di asosiasi para pengacara perusahaan inilah Arsul Sani mengenal lebih dekat Yeni. Sebagai Ketua Umum Periode 2006-2008, Arsul sering mendiskusikan program-program asosiasi dengan pengurus dan penggagas, termasuk Yeni. Dari perkenalan di ICCA itulah Arsul bisa menilai Yeni sebagai perempuan yang punya semangat luar biasa. Menapaki jenjang karir dari bawah hingga memperoleh capaian seperti sekarang.

Di mata Arsul, keberhasilan Yeni menapaki karir bisa dilihat dari dua sisi pengalaman sekaligus. Yeni punya pengalaman bertahun-tahun sebagai inhouse lawyer perusahaan, dan sekaligus pernah juga berpengalaman sebagai pengacara di lawfirm.

Dari intensitas diskusi di ICCA pula, Arsul menilai Yeni sebagai orang yang cerdas, punya argumentasi akademisi saat mengemukakan pendapat-pendapatnya. Dan yang lebih penting, sepengetahuan, Arsul, Yeni termasuk orang yang berusaha menjauhi praktek kotor dalam menjalankan tanggung jawab dan menyelesaikan masalah-masalah hukum di tempat ia bekerja. “Serius dalam mendiskusikan masalah, tetapi dalam membawakan keseriusannya itu dia tidak kelihatan serius. Jadi tetap ada unsur santainya. Ya, serius tapi santai,” kata Arsul tentang Yeni.

Komunikasi dan keseimbangan
Seberapa sibuk pun bekerja, keluarga tak bisa diabaikan. Komunikasi dengan kedua anaknya, Rayhan dan Naura, adalah ‘kunci’ bagi Yeni di tengah tumpukan pekerjaan. Sebagai single mom, Yeni mengaku berkomitmen menjaga komunikasi dan keseimbangan dengan kedua anaknya Ia memandang komunikasi yang hangat, baik itu dalam tim kerja maupun keluarga, dapat menghasilkan keterbukaan yang akan menjadi budaya. “Komitmen itu yang saya pegang dan jalani dengan konsisten. Keseimbangan antara me time and family time begitu juga social time,” jelas Yeni.

Baginya, karier dan keluarga adalah kesatuan, kehidupan yang utuh dan saling mendukung. Namun tetap, keluarga menjadi kunci kebahagiaan dan merupakan motivasi sekaligus inspirasi Yeni dalam bekerja. Dalam hal tersebut, Yeni menjalankan seluruh kegiatan dalam kehidupannya dengan filosofi “Be grateful, always have a dream, follow your bliss and enjoy simple pleasure.”

Toh, di tengah kesibukan itu, ia tetap menyempatkan diri untuk meng-update pengetahuan agar tak ketinggalan informasi dan peristiwa hukum. Membaca hukumonline, kata Yeni, penting untuk mengikuti peristiwa hukum dan regulasi terbaru. Apalagi pekerjaannya tak jauh-jauh dari urusan hukum.

Seperti seorang pelari, ia tak mau ketinggalan jauh dari pelari lain.

Tags:

Berita Terkait