Pada kesempatan itu pula, ia menyampaikan STIH IBLAM resmi menjadi anggota dari Ikatan Asosiasi Sekolah Hukum Seluruh Dunia. Tidak banyak kampus di Indonesia, imbuhnya, yang menjadi bagian dari asosiasi tersebut meski di dalamnya terdapat sejumlah Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi Negeri yang telah tergabung. Pada satu forum pembahasan, isu yang diangkat adalah mengenai tantangan Artificial Intelligence (AI) dalam lingkungan akademik khususnya perguruan tinggi hukum.
“Kita manusia harus waspada, tapi jangan juga kita takut (dengan hadirnya AI). Kita harus tingkatkan skill. Makanya, anda sekalian lulus hari ini bukan jadi akhir. Tingkatkan skill anda agar bisa survive dengan zaman. Kita harap para wisudawan dan wisudawati bisa sukses menggapai mimpinya. Kita akan terus bersinergi, sama-sama menuju Indonesia Emas. Melalui IBLAM Unggul, Indonesia Jaya!” sambung Rahmat.
Ketua STIH IBLAM Gunawan Nachrawi dalam kesempatan yang sama mengingatkan kepada para lulusan STIH IBLAM bahwa wisuda bukan berarti purna tugas dan berhenti untuk belajar. Justru dengan menyandang gelar setelah menuntaskan pendidikan tinggi menjadi pemantik untuk terus menimba ilmu dan mempergunakan pengetahuan yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan di masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan kompleks ke depannya.
"Betapa pentingnya partisipasi aktif generasi muda utamanya dalam tantangan sosial, politik, dan ekonomi. Generasi muda juga memiliki peranan penting dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Generasi muda diharap memainkan peran sentral dalam inisiatif proyek dan program yang mewujudkan SDGs," ungkap Gunawan.
Ketua STIH IBLAM Gunawan Nachrawi mengingatkan kepada para lulusan STIH IBLAM bahwa wisuda bukan berarti purna tugas dan berhenti untuk belajar.
Adapun kini dengan 96 wisudawan dan wisudawati dari Program Sarjana Hukum dan Program Magister Hukum yang dilantik dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda XXVIII, STIH IBLAM mempunyai total 7.875 alumni.
“Kami harap wisudawan dan wisudawati bisa menjadi agen pembangunan dan perubahan dalam pendidikan yang membantu masyarakat mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal, nasional, maupun internasional dengan mengembangkan pemikiran kritis dan keadilan,” harapnya.
Sejauh ini STIH IBLAM senantiasa mengedepankan penguatan karakter dan mutu hingga memperoleh sejumlah penghargaan. Sebut saja Penghargaan Platinum Kategori Perguruan Tinggi Swasta dengan Publikasi Terbaik Tahun 2023 dalam Rakorda LLDIKTI Wilayah III Tahun 2024. Kemudian terjadi peningkatan perkembangan jabatan fungsional, khususnya dosen, sekarang terdapat 1 dosen berpangkat Lektor Kepala, 17 Lektor, dan 3 dosen lulus sertifikasi dosen dalam kurun waktu 4 bulan terakhir.
Tak kalah penting, dari awal tahun 2024 STIH IBLAM sudah meresmikan Pojok Bawaslu sebagai bentuk implementasi kerjasama IBLAM dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI. Kemudian, mengenai implementasi MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang dicanangkan pemerintah dengan magang studi bersertifikat, pertukaran mahasiswa dan program kampus mengajar serta sejumlah capaian lainnya.
”Saya berpesan bahwa tiap alumni merupakan komponen penting bagi alma mater, jadi sebagai alumni diharap kiprahnya untuk turut serta membangun institusi ke depan,” ujarnya.