UU Haji Dorong Perkembangan Perbankan Syariah
Berita

UU Haji Dorong Perkembangan Perbankan Syariah

BI siap memberikan dukungan dari sisi regulasi dengan harapan market share perbankan syariah terus meningkat.

FAT
Bacaan 2 Menit

Meski begitu, kata Buchori, BI tak memungkiri perlu ada pembenahan untuk mendukung perkembangan industri perbankan syariah yang lebih baik lagi. Misalnya, adanya penguatan struktur dari perbankan syariah, adanya peningkatan daya saing dan ketahanan dari sisi keuangan, pembangunan infrastruktur yang memadai hingga adanya eksplorasi untapped areas.

Dia menyadari sejumlah pembenahan memiliki hambatan tersendiri. Apalagi, kondisi perekonomian yang tengah melanda Indonesia masih belum menentu. “Tentu berbagai hambatan yang ada ini perlu diselesaikan dengan baik. Namun, di tengah perekonomian yang tengah tidak pasti ini, secara umum kondisi perbankan Indonesia masih tetap solid,” katanya.

Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), M Muchlasin, mengatakan perlu ada faktor pendukung perkembangan keuangan syariah. Misalnya, ada target market yang besar, kesadaran masyarakat yang mulai meningkat hingga peran otoritas syariah.

“Sekarang sedang dibahas perlu tidaknya membuat komite keuangan syariah,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Muchlasin, perlu kompetisi yang sehat di antara industri keuangan syariah dan perlunya peraturan yang mendukung seperti ketegasan penjualan produk bagi industri keuangan di syariah. “Harus ada peraturan yang jelas, yang boleh dan tidak,” katanya.

Menurut Muchlasin, masih ada sejumlah tantangan besar bagi industri keuangan syariah. Misal, terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas, kualifikasi hingga kompetensi. Selama ini, SDM yang ada lebih banyak berasal dari industri konvensional, bukan dari syariah. “Hingga mindset-nya sulit diubah,” tambahnya.

Hal senada diutarakan Direktur Utama Bank Mega Syariah Beny Witjaksono. Menurutnya, SDM menjadi tantangan untuk perkembangan industri perbankan syariah. Selama ini, SDM di industri keuangan syariah masih kurang, baik dari sisi jumlah maupun kompetensi.

Meski begitu, lanjut Beny, beberapa waktu belakangan ini SDM di industri perbankan syariah mulai ada peningkatan. “Tren sekarang sudah banyak SDM yang tertarik dengan perbankan syariah dengan imbal hasil yang tak kalah dengan SDM konvensional,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait