Tips Mengatasi Mitos Ketika Mendirikan Law Firm
Berita

Tips Mengatasi Mitos Ketika Mendirikan Law Firm

Kunci sukses lain, seorang lawyer perlu memiliki keahlian yang unik atau khusus, reputasi baik, dapat memberi layanan jasa hukum dengan baik, dan dapat membangun hubungan dengan klien dengan baik.

Aida Mardatillah
Bacaan 2 Menit

 

Namun, ia lebih memilih mengawali dengan pertanyan how (bagaimana). Seperti, bagaimana nanti sistem law firm yang akan didirikan; bagaimana nanti cara mengembangkan law firm; bagaimana menjalaninya? “Ini membutuhkan proses yang sangat panjang,” kata dia.

 

Ada pertanyaan yang lebih penting yakni pertanyaan why (kenapa). “Kenapa dirinya mendirikan law firm? Pertanyaan ini sangat penting dipikirkan dan mencari jawabannya agar memotivasi kita dalam mendirikan law firm. Sebab, lagi-lagi kita harus ingat mendirikan law firm adalah proses yang panjang,” tegasnya.

 

Selain itu, mendirikan dan mengelola law firm diperlukan vision (visi) yang baik agar law firm yang didirikan dihormati, menjadi transformator profesi hukum, menjadi law firm yang bisa bertahan lama hingga generasi berikutnya. Misalnya, visinya menjadi penyedia layanan hukum yang lengkap dan terpercaya berdampak positif bagi masyarakat.

 

Kunci sukses lain, seorang lawyer perlu memiliki keahlian yang unik atau khusus, reputasi baik, dapat memberi layanan jasa hukum dengan baik, dan dapat membangun hubungan dengan klien dengan baik. “Mendirikan sebuah law firm, lakukan dengan kompetensi, komitmen, konsisten, bekerja sama yang baik dengan pihak lain dengan penuh semangat.”  

 

Nikmati Akses Gratis Koleksi Peraturan Terbaru dan FAQ Terkait Covid-19 di sini.

Tags:

Berita Terkait