Testimoni Teman Seangkatan untuk Dekan FHUI yang Baru
Terbaru

Testimoni Teman Seangkatan untuk Dekan FHUI yang Baru

Diharapkan Parulian mampu memimpin FHUI selama empat tahun ke depan untuk menjawab kebutuhan masyarakat melalui ilmu hukum.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit

“Tantangan ke depan sangat berat, adanya perkembangan teknologi ini FHUI harus banyak buat kajian-kajian, sehingga hadir dan tampil secara keilmuan di masyarakat. Lalu adanya, pemberantasan korupsi, accees to justice, dan integritas, itu harus FHUI harus terus dorong,” harap Rapin.

Hukumonline.com

Dekan FHUI Parulian Paidi Aritonang (tengah sisi kanan) berkemaja putih berfoto bersama dengan teman seangkatannya. 

Dalam kesempatan sama, Parulian menyampaikan terima kasih kepada para pihak atas dukungannya dengan terpilihnya sebagai Dekan FHUI. Dia menceritakan terdapat berbagai program yang sudah dipersiapkan selama periode kepemimpinannya. Ke depan, dia ingin FHUI berkontribusi memperbaiki dunia hukum di Indonesia menjadi lebih baik dengan pendekatan kontemporer.

“Pastinya, FHUI ingin memperbaiki hukum lebih baik dengan cara kekinian sesuai perkembangan zaman. Seperti penyatuan hukum dengan teknologi (legaltech). Oleh karena itu, kita harus bisa lebih tepat mengantisipasi itu,” ungkap Parulian.

Saat pemaparan visi misi Dekan FHUI beberapa waktu lalu, Parulian memiliki visi untuk menjadikan FHUI semakin produktif dalam memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia, serta bagi Universitas Indonesia. Untuk misinya, Parulian membaginya ke dalam dua hal yaitu membudayakan pola pikir dan sikap tindak yang inovatif, serta meningkatkan jumlah dan mutu dari segi prestasi, solusi, produk atau layanan dari lingkungan FHUI melalui aneka kegiatan.

Dikutip dari laman FHUI, Parulian mewujudkan visinya tersebut dalam tiga tujuan strategis FHUI yaitu melaksanakan entrepreneurial management, mengoptimalkan peluang monetisasi, dan meningkatkan keunggulan ke tingkat regional.

“Raca cinta kepada UI dan FHUI membuat saya sepenuhnya menjalani karier di kampus tercinta ini. Karier saya di UI dimulai dari paling bawah yaitu sebagai asisten dosen dan peneliti di tahun 2003. Berbagai penugasan membuat saya mampu memahami dunia manajemen di UI dan FHUI baik pada bidang akademik maupun non akademik,” ujar Parulian.

Tags:

Berita Terkait