Terdakwa Alkes Akui Bertemu Bambang Tanoe
Berita

Terdakwa Alkes Akui Bertemu Bambang Tanoe

Walau telah diperingatkan hakim untuk memberikan keterangan yang benar, Bambang Rudjianto Tanoesudibjo tetap membantah mengenal terdakwa.

NOV
Bacaan 2 Menit

Padahal, dalam dakwaan Ratna, tercantum jelas peran Bambang yang meminta pekerjaan pengadaan alkes flu burung dilakukan PT Prasasti melalui PT Rajawali. Bambang memerintahkan Sutikno bertemu Ratna. Permintaan Bambang terealisasi setelah Ratna mendapat arahan dari Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

Meski demikian, Bambang tidak membantah mengenal Siti Fadilah. Menurut Bambang, perkenalannya dengan Siti Fadilah terjadi ketika bencana tsunami Aceh. Bambang juga mengatakan pernah menandatangani satu bundel surat perkenalan PT Prasasti yang dibuatkan Sutikno pada 2005 untuk dikirimkan kepada Siti Fadilah.

Pernyataan Bambang mengundang tanya dari penuntut umum I Kadek Wiradana. Karena Bambang masih menandatangani surat meski telah menyerahkan operasional dan pertanggungjawaban perusahaan kepada Sutikno. Bambang berdalih memberikan tanda tangannya untuk menghormati penerima surat.

Sutikno memberikan keterangan serupa. Sutikno meminta tanda tangan Bambang demi menghormati para petinggi di Depkes. Surat itu dikirimkan untuk memperkenalkan produk baru yang dipasarkan PT Prasasti. “Kalau pakai nama saya tidak kenal, tapi kalau pakai nama Pak Rudi (Bambang) sudah terkenal,” ujarnya.

Menanggapi keterangan Bambang, Ratna merasa keberatan. Ratna menegaskan pernah bertemu Bambang pertama kali tahun 1997 saat masih menjabat sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Muhammad Husein, Palembang. Ketika itu, Ratna bertemu Bambang selaku pemenang tender di Depkes.

“Saudara saksi ini sebagai pemenang tender di Depkes yang menterinya Prof Dr Sujudi, sehingga kami kebagian mendapatkan barang-barang dari mereka. Kemudian, waktu mau proses pengadaan, Menkes Siti Fadilah Supari memberi arahan, pengadaan alkes flu burung tahun 2006 dilakukan dengan penunjukan langsung,” tuturnya.

Ratna mendapat arahan dari Siti Fadilah agar pekerjaan pengadaan alkes flu burung diberikan kepada Rudi Tanoesudibjo (Bambang). Beberapa hari kemudian, Bambang datang menghadap Ratna yang disaksikan pula sekretarisnya. Ratna ingat betul, Bambang mengenakan jas kotak-kotak kecil berwarna agak kehijauan.

Tags:

Berita Terkait