Ataukah memang semata-mata setelah hampir 6 tahun berbisnis telekomunikasi di Jawa Barat, ternyata tidaklah menguntungkan dan terlalu tinggi resiko "keamanannya". Jadi apabila AWI yakin akan membawa sengketanya ini ke arbitrase internasional, bagi Telkom "arbitrase internasional, siapa takut?"
Danrivanto Budhijanto adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran