Tanggapi Permintaan Mendesak Afrika Selatan, Israel: Tidak Ada Alasan Jelas
Mengadili Israel

Tanggapi Permintaan Mendesak Afrika Selatan, Israel: Tidak Ada Alasan Jelas

Menurut Israel, hal yang mereka lakukan hanyalah operasi yang spesifik, terbatas, dan terlokalisasi. Mereka mengklaim tidak terdapat serangan besar-besaran di Rafah.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

Sebagai informasi, dokumen 10 halaman yang dilampirkan Afrika Selatan memohon Mahkamah untuk memerintahkan provisional measures (tindakan sementara) lebih lanjut dan mengubah tindakan sementara sebelumnya. Sesuai Pasal 41 Statuta ICJ dan Pasal 73 (1), 74 (1), 75 (1) dan (3) dan/atau 76 (1) Rules of Court, demi perlindungan rakyat Palestina di Gaza dari pelanggaran berat dan tidak dapat diperbaiki terhadap hak-hak mereka, dan hak-hak Afrika Selatan, berdasarkan Konvensi Genosida.

Terdapat 3 poin yang diminta oleh Afrika Selatan kepada Mahkamah untuk ditambahkan dalam tindakan sementara yitu Negara Israel harus segera menarik diri dan menghentikan serangan militernya di Rafah; Israel harus segera mengambil semua langkah efektif untuk memastikan dan memfasilitasi akses tanpa hambatan ke Gaza dari PBB dan pejabat lain yang terlibat dalam penyediaan bantuan kemanusiaan dan bantuan kepada penduduk Gaza, serta misi pencarian fakta untuk menilai dan mencatat kondisi lapangan di Gaza.

Lalu, Israel juga harus menyampaikan laporan terbuka kepada Mahkamah yang mencakup: (a) mengenai semua tindakan yang diambil untuk memberlakukan tindakan sementara dalam waktu 1 minggu sejak tanggal Perintah; dan (b) mengenai semua tindakan yang diambil untuk memberlakukan semua tindakan sementara sebelumnya yang ditunjukkan oleh ICJ dalam waktu 1 bulan sejak tanggal Perintah.

“Mengingat ketidakpatuhan Israel terhadap tindakan sementara yang sebelumnya diperintahkan oleh Mahkamah, Afrika Selatan meminta agar dalam melakukan seruan tersebut, Presiden mengklarifikasi dan mengkonfirmasi Perintah tersebut, termasuk kondisi yang m diperlukan agar perintah tersebut berlaku sepenuhnya... Beratnya situasi yang dihadapi pria, wanita, dan anak-anak Palestina di Rafah, serta risiko nyata yang dihadapi rakyat Palestina di Gaza sebagai bagian dari kelompok nasional, ras dan etnis Palestina, menuntut tindakan lebih lanjut dari ICJ.”

Tags:

Berita Terkait