Subsidi BBM Kendaraan Pribadi akan Dikurangi
Berita

Subsidi BBM Kendaraan Pribadi akan Dikurangi

Pemerintah masih belum memutuskan kebijakan terkait BBM bersubsidi.

FNH
Bacaan 2 Menit

Ia juga memastikan kesiapan Pertamina terhadap kemungkinan kebijakan yang akan diputuskan oleh pemerintah. Terkait isu adanya pembedaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) antara BBM bersubsidi dan non-subsidi, lagi-lagi Hanung tak menjawab. Ia hanya meminta para awak media untuk menunggu hasil yang akan diambil oleh pemerintah. "Apapun itu kebijakan pemerintah, Pertamina siap," sebutnya.

Untuk diketahui, kali ini pemerintah kembali berencana akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Menaikkan harga BBM bersubsidi merupakan salah satu opsi dari beberapa pilihan yang tersedia. Tetapi hingga saat ini pemerintah masih belum memiliki keputusan yang pasti dengan dalih masih menunggu putusan dari Presiden SBY.

Beberapa rencana yang akan dilakukan jika pemerintah memilih untuk menaikkan BBM bersubsidi adalah dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada rakyat miskin. Pemerintah juga akan menerapkan sistem IT dalam upaya membatasi dan menghemat BBM bersubsidi agar tak banyak terjadi kebocoran.

Meski belum ada keputusan resmi dari pemerintah terkait kebijakan BBM, Bank Indonesia (BI) mengaku telah mempersiapkan sejumlah skenario perhitungan terhadap inflasi. Gubernur BI Darmin Nasution enggan menjelaskan perhitungan skenario untuk menghadapi rencana kenaikan BBM.

Menurutnya, kenaikan untuk segmen kendaraan roda empat pribadi atau seluruh segmen sudah dipersiapkan perhitungannya dan sudah dikaji apakah berdampak besar terhadap inflasi atau tidak.“Semua (perhitungan) sudah kami simulasi, sudah kami persiapkan. Jadi tunggu saja. Kita tidak mau mendahului,” ujar Darmin usai menghadiri proses pelantikan Perry Warjiyo sebagai Deputi Gubernur BI di gedung MA.

Tags:

Berita Terkait