SKK Migas Optimis Lifting Gas Lebihi Target APBN
Berita

SKK Migas Optimis Lifting Gas Lebihi Target APBN

Produksi gas bisa 100% untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri asalkan harga naik.

CR15
Bacaan 2 Menit

“Boleh gas yang diproduksi 100% untuk domestik, asalkan harganya naik," katanya.

Kenaikan harga gas untuk kebutuhan domestik dipengaruhi oleh lokasi pengembangan gas bumi. Banyaknya lokasi yang ada di lepas pantai membuat harga keekonomian gas mendesak untuk ditingkatkan. Lokasi lapangan gas saat ini ada di wilayah laut dalam. Hal itu berbeda Arun dan Bontang yang ada di onshore, sehingga biaya pengembangannya lebih murah dibandingkan dengan pengembangan lapangan gas saat ini.

Selama ini, harga rata-rata gas domestik hanya sekitar US$5 per MMBTU, sementara harga gas rata-rata internasional saat ini sekitar US$15 per MMBTU. Dengan kondisi harga demikian, pemerintah justru memaksa sektor hulu menjual gasnya dengan harga US$5 per MMBTU. Meskipun sebenarnya ada lapangan yang memiliki harga keekonomian gasnya di atas US$10 per MMBTU.

"Karena sekarang lapangan gas adanya di laut dalam, makanya perlu peralatan yang lebih canggih dan investasi lebih besar. Wajar kalau harga gas saat ini tidak semurah dulu," ujar Rudi.

Tags: