Simak, Begini Strategi Menulis Artikel untuk Jurnal Internasional
Utama

Simak, Begini Strategi Menulis Artikel untuk Jurnal Internasional

Strategi penulisan dapat dimulai dari judul, abstrak dan kata kunci. Buatlah judul, abstrak dan kata kunci yang mudah untuk diindeks dan cari. Pastikan ketiganya bersifat informatif, menarik dan efektif.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 3 Menit
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Nandang Sutrisno. Foto: FNH
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Nandang Sutrisno. Foto: FNH

Menulis di jurnal internasional bereputasi saat ini merupakan kebutuhan bagi dosen terutama yang mau mengajukan kenaikan jabatan ke Guru Besar (GB) dan mahasiswa baik magister maupun doktoral. Jurnal internasional bereputasi adalah jurnal yang terindeks bereputasi seperti Web of Science dan Scopus.

Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Nandang Sutrisno dalam dalam Coaching Clinic Bimbingan Penulisan Jurnal Internasional bagi Dosen FH Universitas Krisnadwipayana, yang diselenggarakan Hukumonline, Senin (24/6).

Menurut Nandang, sebelum mengirim tulisan ke jurnal internasional, penulis perlu memahami kriteria artikel yang akan diterima dari perspektif editor. Seperti, apakah artikel yang dikirim memenuhi persyaratan yang diminta oleh jurnal, berkontribusi terhadap kualitas dan reputasi jurnal, berkontribusi terhadap keilmuan dalam bidangnya, apakah artikel menawarkan novelty, atau apakah artikel akan dikutip banyak sarjana lain dalam bidangnya.

Baca Juga:

Dia mengingatkan bahwa artikel yang memenuhi harapan Editor adalah artikel ilmiah hasil riset dengan beberapa aspek. “Problem apa yang ditulis? Mengapa perlu ditulis? Metode apa yang digunakan? Apa saja hasil-hasilnya? Apa noveltinya? Apa implikasinya? Rekomendasi apa untuk peneliti berikutnya?” kata Nandang.

Mengenal jurnal internasional yang akan penulis tuju merupakan salah satu strategi agar artikel bisa diterbitkan. Strategi lainnya terdapat dalam penyusunan artikel. Pertama, buatlah judul, abstrak dan kata kunci yang mudah untuk diindeks dan cari. Pastikan ketiganya bersifat informatif, menarik dan efektif.

Untuk membuat abstrak, lanjutnya, sebaiknya memiliki 150-250 kata. Abstrak harus mengandung kalimat topik, permasalahan, berbeda dengan penelitian lain, ringkasan hasil dan diskusi, metode riset yang digunakan, kesimpulan, implikasi, dan kata kunci.

Tags:

Berita Terkait