Simak, Begini Strategi Menulis Artikel untuk Jurnal Internasional
Utama

Simak, Begini Strategi Menulis Artikel untuk Jurnal Internasional

Strategi penulisan dapat dimulai dari judul, abstrak dan kata kunci. Buatlah judul, abstrak dan kata kunci yang mudah untuk diindeks dan cari. Pastikan ketiganya bersifat informatif, menarik dan efektif.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 3 Menit

Kedua, pada bagian pendahuluan, Nandang menyampaikan penulis untuk memuat pentingnya penelitian/review dilakukan, penjelasan tentang objek dan ruang lingkup yang diteliti, menyampaikan literature terkini terkait dengan topik yang diteliti (perhatikan teknik mensitasi), menganalisis (kelebihan dan kekurangan) publikasi sebelumnya, menyampaikan prinsip-prinsip dari hasil penelitian (state of the art), dan sampaikan tujuan dan kebaruan. Tujuan dan kebaruan biasanya disampaikan pada bagian akhir pendahuluan.

Ketiga, metode (methods). Metode diperlukan untuk menjawab keraguan terhadap kebenaran pelaksanaan penelitian. Menerangkan bagaimana penelitian dilakukan untuk mencapai tujuan, harus rinci, jelas, kronologis.

Metode juga harus menyampaikan jenis dan spesifikasi bahan/alat yang digunakan, menerangkan pengukuran atau analisis yang digunakan, bukan metodologi, perlu menyebutkan sumber rujukan jika mengikuti metode yang telah dikembangkan oleh peneliti sebelumnya termasuk metode yang telah dikembangkan, dan diitulis dalam past tense (Bahasa Inggris).

Keempat, hasil. Hasil merupakan inti dari artikel ilmiah (berupa data). Mempunyai proporsi yang signifikan dalam artikel, bagian awal dari paper (Pendahuluan, Bahan dan Metode) dirancang untuk mengatakan mengapa dan bagaimana mendapat hasil.

Kemudian bagian akhir dari paper (Diskusi) dirancang untuk menerangkan Hasil (mengapa demikian, arti, manfaat, dll), seluruh bagian dari paper harus berhubungan dengan Hasil, hasil harus memuat pengetahuan baru yang berkontribusi kepada pengembangan Iptek.

Kelima, pembahasan. Nandang menyebut pembahasan merupakan bagian yang paling sulit untuk ditulis. Tujuan utama pembahasan adalah untuk menunjukkan hubungan antara fakta-fakta yang diamati (data yang diperoleh). Pembahasan harus berdasarkan data pada hasil bukan bersifat dugaan atau spekulasi.

Penulisan pembahasan yang tidak baik, lanjutnya, menyebabkan paper terlihat tidak baik, walaupun mungkin data yang ditampilkan valid dan menarik. Dan jangan lupa mengaitkan dengan publikasi terdahulu yang terkait, baik hasilnya sesuai atau hasilnya berbeda.

Tags:

Berita Terkait