Setya Novanto Bantah Terlibat dalam Korupsi Proyek PLTU Riau-1
Berita

Setya Novanto Bantah Terlibat dalam Korupsi Proyek PLTU Riau-1

Idrus Marham mengaku tidak pernah meminta bantuan kepada Kotjo dalam hal ini terkait dengan pemberian uang.

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit

 

Yang menarik adalah pendapat dari Kotjo sendiri selaku terdakwa saat diminta tanggapannya atas pernyataan Novanto. "No Comment," jawabnya.

 

Nama Setya Novanto disebut dalam surat dakwaan terhadap Johannes Kotjo. Menurut jaksa, Setya rencananya akan mendapat jatah sebesar 24 persen atau sekitar US$ 6 juta dari proyek PLTU Riau-1 yang akan dikerjakan perusahaan yang diwakili Kotjo. Setya juga turut mempertemukan Johannes Kotjo dengan Eni Saragih.

 

Idrus kesal dengan Eni

Idrus Marham, mantan Menteri Kesehatan dan mantan Plt Ketua Umum Partai Golkar yang juga menjadi saksi dalam sidang kali ini mengaku mengenal Kotjo sejak tahun 2000-an sebagai pengusaha yang peduli pada bidang sosial. Namun, ia tidak mengenal Kotjo secara dekat karena dirinya sendiri bukan merupakan seorang pengusaha melainkan politisi dan akademisi.

 

Idrus pun mengakui dirinya mengetahui perkara yang menjerat Kotjo karena memberi suap kepada mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih. Dimana, dalam perkara tersebut dirinya juga ditetapkan sebagai tersangka.

 

Terkait penangkapan Eni di rumah dinas pada saat merayakan ulang tahun anak bungsunya, Idrus mengaku terkejut. Apalagi setelah membaca di media ia baru mengetahui uang suap yang diberikan kepada Eni mencapai Rp4 miliar.

 

"Karena pasca Lebaran Eni masih pinjam uang ke saya, itu buat saya agak kesal, saya bukan pengusaha, bahasanya (Eni), ‘berapa saja bang, saya enggak punya uang’. Saya kirim Sin$18 ribu, Eni ini untuk berobat, itulah saya tahu disitu," ujar Idrus, Kamis (1/1).

 

Idrus sendiri mengaku tidak tahu menahu mengenai proyek tersebut. Ia juga mengklaim tidak mengerti apa peran Eni dalam proyek tersebut, setelah baca media ia baru tahu apa peran dari wanita yang kerap dipanggilnya "Dinda" itu.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait