Semua Produk Mengacu Standar Internasional
AEC 2015:

Semua Produk Mengacu Standar Internasional

Masyarakat ekonomi ASEAN tak punya standar khusus yang sudah disepakati

FNH
Bacaan 2 Menit

Menteri Koordinator dan Perekonomian Hatta Rajasa menilai standarisasi merupakan bagian terpenting dalam situasi global. Mutu standar produk bisa mencerminkan mutu dan daya saing bangsa. Pasca pelaksanaan APEC dan prapelaksanaan AEC 2015, Hatta menegaskan Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk meningkatkan mutu dan daya saing.

Diakui Hatta, Indonesia masih berhadapan dengan masalah infrastruktur, sumber daya manusia, dan standarisasi. Di dalam konteks perdagangan global, lanjutnya, Indonesia juga turut menyadari pentingnya keberadaan infrastruktur mutu nasional serta meningkatkan daya saing dalam globalisasi perdagangan yang terdiri atas standarisasi, penilaian kesesuaian dan metrologi. “Berbicara soal MEA 2015, berarti berbicara soal daya saing dan untuk meningkatkan daya saing salah satu indikatornya adalah infrastruktur. Tetapi, untuk infrastruktur dalam beberapa tahun terus meningkat,” kata Hatta.

Untuk itu, Hatta mengatakan penerapan standar internasional yang digunakan dalam pelaksanaan AEC 2015 nanti dapat menjadi pijakan industri dalam negeri untuk meningkatkan standar yang tinggi. Sejauh ini, lanjutnya, kesiapan seluruh negara anggota AEC baru sebesar 78 persen.

“Baru 78 persen, seluruh negara sudah OK. Produk-produk yang disepakati OK, tetapi belum 100 persen karena ada yang perlu dibenahi termasuk beberapa hal seperti pertanian. Sektor pertanian tentu tidak bisa masuk menyerbu pasar domestik karena ada kepentingan menjaga petani kita yang jutaan,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait