Semarak Demokrasi Ceria ala Pemilu ILUNI FHUI
Berita

Semarak Demokrasi Ceria ala Pemilu ILUNI FHUI

Mengedepankan kekeluargaan dan kekompakan. Menjadi penengah dalam suasana “panas” jelang Pemilu 2019.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit

 

Sejak lulus di tahun 1999 Dafi merintis kariernya sebagai advokat di berbagai kantor hukum. Pada tahun 2008 lalu ia mendirikan kantor hukum miliknya Dafi Munir & Partners dan menjabat sebagai Managing Partner sampai sekarang. Dafi tercatat sebagai anggota dari Serikat Pengacara Indonesia, Perhimpunan Advokat Indonesia, Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal, dan juga Konsultan Hukum Pasar Modal OJK.

 

  1. Rachmaihut Damanik

Akrab disapa Ihut, advokat yang mengawali karier sebagai in house counsel ini adalah alumni FHUI angkatan 1990. Jenjang magister diselesaikan Ihut juga di FHUI pada tahun 2014 lalu dengan peminatan hukum bisnis.

 

Lulus di tahun 1995, pria kelahiran Jakarta tahun 1970 ini aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan semasa kuliah sarjana. Mulai dari Lembaga Kajian Keilmuan, Persekutuan Oikumene, Jurnal Hukum dan Pembangunan, hingga Teater UI pernah diikutinya. Ihut dikenal sebagai salah satu alumni yang aktif di klub sepak bola ILUNI FHUI yaitu Makara Merah FC.

 

Karier advokat dimulainya setelah lebih dulu menjajaki dunia in house counsel hingga tahun 2000. Sejak tahun 2000 ia beralih menjadi advokat hingga kini berkantor di SRD & Co.Lawyers.

 

  1. Ashoya Ratam

Satu-satunya perempuan dalam Pemilu ILUNI FHUI kali ini, Ashoya berkarier sebagai notaris dan PPAT sejak tahun 2002 khususnya di bidang praktik pasar modal. Lahir pada tahun 1973 di Jakarta, ia tercatat sebagai alumni FHUI angkatan 1991. Lulus dari FHUI di tahun 1996, Ashoya melanjutkan pendidikan di Boston University, Amerika Serikat pada bidang Administrative Study. Sepulang dari Amerika, Ashoya kembali mengambil kuliah di FHUI hingga meraih gelar M.Kn. tahun 2002.

 

Selain ikut menjadi tenaga pengajar di program kenotariatan FHUI, Ashoya aktif sebagai Pengurus Ikatan Notariat FHUI dan juga di Ikatan Alumni UI. Selain itu ia juga aktif menjadi pengurus di organisasi profesi Ikatan Notaris Indonesia dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah.

 

  1. Arief Wibisono

Birokrat kelahiran Temanggung tahun 1968 ini meraih gelar doktor dari FHUI tahun 2014 silam. Sarjana hukum diraihnya dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro tahun 1992 dan LL.M. dalam bidang Banking and Financial Law dari Boston University, Amerika Serikat tahun 2000. Arief adalah alumni FHUI program doktor angkatan 2007.

 

Mengawali karier sebagai reporter di Harian Bisnis Indonesia selama setahun, Arief beralih menjadi birokrat di Biro Hukum Kementerian Keuangan sejak tahun 1993 hingga saat ini. Jabatan yang diemban sekarang adalah Chief Change Management Officer di Kementerian Keuangan. Sebagai birokrat dengan latar belakang hukum, Arief banyak dilibatkan ikut menyusun dan membahas berbagai RUU sektor keuangan.

 

Tags:

Berita Terkait