Secuil Cerita Seputar Mahkamah yang Luar Biasa
Sidang Mahmillub G30S

Secuil Cerita Seputar Mahkamah yang Luar Biasa

Mahkamah Militer Luar Biasa yang digelar atas prakara Mayor Jenderal Soeharto digelar di lantai dua Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Tim Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Selain soal rasa kemanusiaan dan lainnya, Ali Said menurut Tides sering kali “curhat” soal satu hal. “Soal Yap Thiam Hien dan caranya membela para tokoh PKI dan orang penting itu,” katanya.Ali, kata Tides, sering kali gemas dengan Yap yang menurutnya berhasil membuat persidangan itu hidup. Ada saling bantah dan benar melakukan pelurusan terhadap sebuah permasalahan. “Kadang pernah satu malam Ali berbicara dengan saya dan memuji sembari bersungut-sungut soal Yap,” kata Tides bercerita.Tides juga mengakui sosok Yap yang membuat persidangan ini lantang terdengar, tak hanya di dalam negeri tapi hingga mancanegara. Tides menilai Yap adalah hal istimewa dari semua rangkaian persidangan itu. Sebab sebenarnya peradilan G30S tak ubahnya seperti formalitas sebab pada fakta yang sebenarnya, para tokoh sudah dicap bersalah sebelum masuk ke arena sidang. “Namun Yap hadir dengan pelurusan masalah, bukan cuma pembelaan, ini yang membuat repot,” kata Tides.Selain membela Soebandrio, Yap membela sejumlah tokoh yang dituding terlibat Gerakan 30 September. Kolonel Abdul Latief, Asep Suryawan, dan Oei Tjoe Tat adalah klien lain Yap kala itu. 
Tags: