Sedari awal kasusnya terungkap, sisi kehidupan Inong Malinda Dee banyak diwartakan media. Salah satunya terkait gaya hidup mewah terdakwa kasus pembobolan dana nasabah Citibank itu. Dalam persidangan sebelumnya, saksi Ismail bin Janim mengatakan Malinda memang memiliki gaya hidup mewah. Makanya, Ismail mengaku tidak curiga ketika menerima serangkaian transfer dana dalam jumlah banyak dari iparnya itu.
Keterangan serupa Ismail kembali muncul dari mulut sejumlah saksi yang hadir pada lanjutan persidangan, Senin (19/12). Vigor Agung Waluyo, salah seorang saksi yang dihadirkan, mengatakan Malinda beberapa kali memesan pembelian mobil mewah. Vigor adalah pemilik showroom di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
“Mobil yang dibeli ibu Malinda Red Shover, California, dan Scuderia,” Vigor menyebutkan beberapa mobil pesanan Malinda. Mobil California seharga Rp5,3 milyar, kata dia, dibeli Malinda dengan cara tukar tambah dengan mobil jenis yang sama seharga Rp3,2 milyar yang terlebih dahulu dimiliki Malinda. Pembayaran uang muka, lanjut Vigor, dilakukan dalam empat bertahap. Sisanya, Malinda membayar melalui mekanisme leasing Adira.
Lalu, untuk mobil Scuderia, Malinda membelinya pada 17 Agustus 2010. Uang muka dibayar Malinda secara bertahap. “Ditransfer delapan kali,” katanya. Untuk sisanya, Malinda kembali menggunakan mekanisme leasing, kali ini melalui ACC.
Selama proses pembelian berlangsung, Vigor mengaku bertemu langsung dengan Malinda. Namun begitu, Vigor menegaskan dirinya tidak tahu dari mana asal-usul dana yang dipakai Malinda untuk membeli mobil mewah. “Pembayaran pakai lembaga pembiayaan. Setelah dibayar uang muka itu surat diserahkan ke leasing,” ujarnya.
Menguatkan keterangan Vigor, saksi lainnya, Yanuar Hadibrata yang bekerja pada perusahaan leasing mengaku pertama kali bertemu Malinda saat eks Manager Relationship Citibank mengajukan pembiayaan untuk membeli mobil Hummer berwarna putih seharga Rp1,2 miliar pada tahun 2010. Ketika itu, Malinda menyodorkan uang muka Rp300 juta. Sisanya, Malinda bayar secara kredit.
Sementara, saksi Muhamad Jamaludin, karyawan PT Mercindo Autarama, mengaku mengenal Malinda di sebuah pameran mobil. Saat itu, Malinda tertarik dengan mobil Mercedes Benz Tipe E seharga Rp1,49 miliar. Mobil produksi Jerman itu dibeli secara kredit dengan cicilan Rp38,1 juta perbulan.