Riuh Debat Perdana Pilpres
Foto Essay

Riuh Debat Perdana Pilpres

Dari waktu debat yang singkat strategi komunikasi publik dalam debat tentu menjadi penting.

Resa Esnir
Bacaan 2 Menit

Hukumonline.com

Usai menjawab pertanyaan, masing-masing pasangan calon diberikan waktu untuk menyanggah hasil jawaban pasangan calon lainnya. Beberapa kali, kedua pasangan calon terlihat riuh, termasuk tim suksesnya masing-masing. Hingga pada akhirnya, masing-masing pasangan calon menanyakan kepada pasangan calon lainnya.

Hukumonline.com

Prabowo mempertanyakan ketidaksamaan di mata hukum. Ia menyebut kepala daerah yang mendukung Jokowi tidak dipersoalkan, tapi jika kepala daerah yang mendukung pihaknya, misal di Jawa Timur, dipermasalahkan. "Ini perlakuan yang tidak adil, menurut saya pelanggaran HAM karena menyatakan pendapat dijamin undang-undang," kata Prabowo.

Hukumonline.com

Jokowi pada gilirannya menampik yang disampaikan Prabowo. Ia meminta Prabowo untuk tidak asal menuduh. "Pak Prabowo jangan main tuduh. Harus ada bukti, jangan kita tidak grusa grusu menyampaikan sesuatu. Misalnya, dulu ada tim Pak Prabowo mengatakan dianiaya, mukanya babak belur. Kemudian konferensi pers bersama-sama. Tetapi apa yang terjadi sebenarnya, operasi plastik," balasnya.

Hukumonline.com

Gelak tawa hadirin pun mengemuka. Meski begitu, moderator kembali memegang peranan. Berkali-kali, Ira mengingatkan agar tim sukses masing-masing calon tidak membuat riuh saat debat masih berlangsung.

Hukumonline.com

Beberapa kali pula, kedua kubu saling ‘serang’ dengan pertanyaan yang menyudutkan kubu lainnya. Sanggahan dan bantahan, terus terungkap. Hingga di akhir acara, kedua pasangan calon kembali ke realita dan berpelukan, meski kedua pasangan calon menolak untuk mengapresiasi satu sama lain, hingga moderator menutup debat perdana.

Tags: