Puasa, Jam Kerja Advokat Tak Berubah
After Office

Puasa, Jam Kerja Advokat Tak Berubah

Bukber menjadi tradisi spesial kantor advokat setiap bulan puasa.

MAR
Bacaan 2 Menit

“Kalau biasanya rapat pagi mungkin dibuat jadwal lebih siang sehingga bisa nyambung dengan buka puasa, kemudian pertemuan-pertemuan didekatkan pada waktu buka puasa,” kata Indra.

Tradisi Bukber
Selain soal penyesuaian jam kerja, bulan puasa juga biasanya memunculkan tradisi-tradisi khusus. Di LGS, tradisi itu adalah buka puasa bersama (bukber). Dikatakan Haris, setiap bulan puasa, LGS selalu menggelar acara bukber yang melibatkan advokat maupun staf non advokat.

Tradisi bukber itu dilakukan di kantor untuk setiap hari kerja dan di sebuah hotel berbintang di Jakarta yang digelar dua kali sepanjang bulan puasa. Menurut Haris, tradisi bukber di LGS sudah dilakukan sejak lama, bahkan sebelum dirinya bergabung dengan kantor yang berlokasi di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan itu.

“Dalam bulan puasa ada dua kali buka puasa bersama terakhir-terakhir ini kita biasanya di Hotel Hyatt atau Four Season (Jakarta), biasanya dua kali dalam sebulan,” paparnya.

Sebelum rutin digelar di hotel, acara bukber biasanya digelar di salah satu rumah pendiri LGS. Arief Surowidjojo, kata Haris, adalah pendiri LGS yang paling sering menjadikan tempat tinggalnya sebagai tempat bukber.

Tradisi bukber juga ada di MDC. Perdana A. Saputro mengatakan bukber adalah momen berkumpulnya advokat dan staf non advokat berkumpul. Biasanya, menu bukber berasal dari makanan dan minuman yang dibawa dari rumah masing-masing atau disediakan oleh kantor. “Tetapi setelah itu, sehabis sholat mulai kerja lagi,” imbuhnya.

Tags: