Prof. Susi Dwi Harijanti : Semakin Dibutuhkan Perspektif Internasional dalam Hukum Tata Negara Indonesia
Pengukuhan Guru Besar

Prof. Susi Dwi Harijanti : Semakin Dibutuhkan Perspektif Internasional dalam Hukum Tata Negara Indonesia

Membangun jembatan antara hukum nasional Indonesia dengan perkembangan internasional perlu dilakukan secara terukur dan berstruktur. Terutama dalam bidang hukum tata negara.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit

 

Meskipun demikian, Susi memandang bahwa perspektif internasional yang diterapkan dengan metode perbandingan dalam amandemen UUD 1945 kurang berhasil. Alasannya karena desain ketatanegaraan yang jelas dan solid justru tidak dicapai.

 

Susi menggambarkan bagaimana perspektif internasional dalam pengembangan hukum tata negara Indonesia semakin dibutuhkan. Terutama untuk menjawab berbagai tantangan globaliasasi. Para ahli hukum pun tak lagi bisa menganggap bidang hukum tata negara sebagai wilayah yang kedap dari hukum internasional.

 

Di sisi lain, perspektif ini perlu ditempatkan secara tepat mulai dari tahapan perbandingan hingga pilihan untuk melakukan adopsi konsep hingga transplantasi norma. “Berbagai faktor harus diperhatikan seperti politik, sejarah, dan budaya,” kata Susi.

 

Tags:

Berita Terkait