Presiden Diminta Batalkan Kontrak Freeport
Berita

Presiden Diminta Batalkan Kontrak Freeport

Menyusul longsornya terowongan yang menewaskan belasan pekerja.

ASH/ANT
Bacaan 2 Menit

"Kita tahu perusahaan seperti Freeport memiliki sistem yang baik namun karena terjadi musibah kita akan melaksanakan investigasi secara menyeluruh apa penyebabnya," kata Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/5).

Menurut Presiden, penyelidikan tersebut diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga guna mencegah terjadinya musibah serupa di masa depan.

"Ke depan tentu menjadi pelajaran sangat berharga bagi semua, upaya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja," katanya.

Presiden juga meminta agar seluruh kementerian terkait untuk kembali melihat seluruh aspek keselamatan industri tambang di Indonesia.

Presiden menggarisbawahi perlunya pengawasan pada kondisi keselamatan dan keamanan kerja (K3) untuk memastikan keselamatan para pekerja.

Terkait dengan kecelakaan itu, Presiden mengatakan bahwa pemerintah menyatakan komitmennya untuk membantu PT Freeport guna mengevakuasi seluruh korban yang masih tertimbun longsor.

Ia mengatakan telah melakukan komunikasi langsung dengan pihak Freeport maupun tim Basarnas di lapangan terkait kondisi terakhir. Mengutip petugas di lapangan, Presiden mengatakan bahwa proses evakuasi di harapkan selesai dalam satu atau dua hari mendatang.

Tags: