Praniti Putri Mirza, Lawyer Muda Pekerja Keras dengan Segudang Prestasi
Hukumonline's NeXGen Lawyers 2021

Praniti Putri Mirza, Lawyer Muda Pekerja Keras dengan Segudang Prestasi

Praniti mematahkan stigma bahwa tidak semua perempuan yang berlatar belakang sebagai seorang model catwalk tidak memiliki kemampuan, kapabilitas, dan kredibilitas di bidang akademis.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 3 Menit

 

Hasil memang tidak pernah mengkhianati proses, akhirnya Praniti dapat meraih banyak penghargaan pada kompetisi arbitrase semu tersebut. Periode magang selama 3 (tiga) bulan yang dijalani pun membuahkan surat rekomendasi yang baik, disertai IPK 3.8 untuk semester tersebut.

 

Di akhir masa perkuliahan dan menyelesaikan skripsi, Praniti kembali menghadapi tantangan baru yakni menjadi Head of Judges Division Committee pada ajang perlombaan Indonesia Round of the Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition yang dibarengi dengan mengikuti program magang di HHP Law Firm, member of Baker McKenzie.

 

“Saya pernah pulang ke rumah, di depan pintu rumah tiba-tiba langsung menangis karena terlalu lelah. Banyak mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi itu sendiri saja membutuhkan waktu yang lama, sedangkan saya harus menyelesaikan skripsi dan mengikuti sidang skripsi bersamaan dengan program magang dan menjadi ketua komite dalam sebuah perlombaan.” tutur Praniti.

 

Namun Praniti dapat menyelesaikan skripsi nya tanpa harus melakukan revisi sama sekali dan meraih nilai A untuk sidang skripsi nya. Praniti menyelesaikan studi perkuliahannya hanya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun 5 (lima) bulan dengan IPK lulus 3.77. Tempaan tersebut membuat Praniti jatuh cinta dengan dunia hukum dan memutuskan ingin menjadi seorang corporate lawyer.

 

Rintangan dan pengalaman tersebut akhirnya yang menjadikan Praniti sebagai corporate lawyer yang memiliki kapabilitas dan kredibilitas dalam menangani berbagai macam transaksi yang kompleks. Selain itu, Praniti aktif berkontribusi dalam berbagai acara seminar sebagai pembicara utama dengan berbagai tema hukum. Praniti baru saja mempublikasikan tulisannya mengenai “The Changes In 3 Sectors That Need To Be Considered In The Government Regulation Number 25 Of 2021 Regarding Energy And Mineral Resources – Relaxation Royalty 0% For Coal Commodities” pada majalah Coal Asia oleh Petromindo.

 

“Saya selalu ingin menginspirasi dan menguatkan para perempuan bahwa kita dapat menjadi apapun dan siapapun apabila kita selalu bertekad, konsisten dan memiliki tujuan yang baik.” tutup Praniti.

Tags: