Kemudian, KPK bakal terus bersinergi dan berkolaborasi dengan para aparat penegak hukum dari instansi penegak hukum lainnya, kementerian lembaga, pemerintah daerah, badan usaha, dan seluruh pemangku kepentingan pemberantasan korupsi. Tak hanya itu, KPK pun bakal terbuka terhadap setiap kritik, saran dan masukan dari masyarakat.
“Dan kolaborasi pada seluruh elemen masyarakat, baik media, pegiat antikorupsi, akademisi, serta Pimpinan KPK periode-periode sebelumnya, demi keberlanjutan dan perbaikan pemberantasan korupsi ke depannya,” ujar mantan hakim tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar itu.
Terpisah,eks penyidik KPK, Yudi Purnomo menyampaikan masih banyak hal yang harus dikerjakan untuk berjuang memberantas korupsi. Salah satunya dengan melakukan konsolidasi internal KPK hingga menjawab keraguan dan menurunnya kepercayaan publik akibat Firli Bahuri menjadi tersangka dalam kasus pemerasan. Dengan begitu, Nawawi harus memprioritaskan penyelesaian penanganan sejumlah perkara yang sedang ditangani KPK saat ini.
Sebagai orang yang pernah bekerjasama dengan Nawawi di KPK selama 2 tahun sejak 2019-2021, Yudi paham betul aspek keilmuan hukum yang cukup mumpuni dimiliki Nawawi. Sebab Nawawi mantan hakim pengadilan tindak pidana korpsi (Tipikor). Selain itu di kalangan pegawai KPK, Nawawi pun diterima dan dipercaya semua pihak. Sebagaimana diketahui, pegawai KPK terdiri dari unsur Kepolisian, Kejaksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) KPK.
“Yang terpenting Nawawi jauh dari sosok kontroversi apalagi yang bersangkutan juga termasuk jarang tampil ke publik,” ujarnya.
ujar Yudi, yang pernah bekerja sama dengan Nawawi selama 2 tahun dari 2019 sampai dengan 2021.
Optimis
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni optimistis KPK semakin kuat memberantas dan mencegah praktik rasuah di bawah kepemimpinan Nawawi Pomolango. Menurutnya, kepemimpinan Nawawi dapat membawa KPK dalam pemberantasan korupsi semakin rapi secara struktur.
“Semakin bijak dalam menggunakan kewenangan, dan semakin ‘gaspol’ dalam pemberantasan-pencegahan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Antara.