Polisi Surakarta Korban Bom Naik Pangkat Luar Biasa
Aktual

Polisi Surakarta Korban Bom Naik Pangkat Luar Biasa

ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Selain kenaikan pangkat, Kapolri juga memberikan penghargaan berupa kesempatan untuk menempuh sekolah untuk menjadi perwira.Ia menuturkan penghargaan tersebut diberikan kepada Bambang atas kesigapannya sehingga bom bunuh diri yang terjadi beberapa waktu lalu di markas Polresta Surakarta tersebut tidak meledak sempurna."Kalau tidak dihentikan, mungkin banyak anggota lain yang menjadi korban," katanya.Menurut dia, tindakan luar biasa tersebut hendaknya menjadi motivasi bagi para anggota lainnya dalam melaksanakan tugas. Tito menegaskan penghargaan dan hukuman terhadap anggota benar-benar diterapkan."Supaya anggota yang baik, berpretasi memperoleh penghargaan. Sementara anggota yang salah, yang aneh-aneh, merusak citra kepolisian diberi sanksi tegas," katanya.Dalam arahannya, Kapolri juga meminta para anggota lebih humanis dan merespon cepat pengaduan masyarakat."Pelayanan harus lebih intens, lebih baik, supaya masyarakat merasakan kehadiran polisi," katanya.Komplotan Santoso Kembali TertangkapSementara itu, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri bersama dengan jajaran Polda Sulteng menangkap tiga orang terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan mendiang Santoso."Pada Kamis (4/8) pagi, polisi menangkap tiga orang jaringan Santoso," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta.
Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait