Perlu Ada Badan ASEAN Khusus Tangani Korupsi
Berita

Perlu Ada Badan ASEAN Khusus Tangani Korupsi

Banyak negara di Asia Tenggara belum bisa mewujudkan supremasi hukum, pemerintahan demokratis dan memerangi korupsi.

KAR
Bacaan 2 Menit

Perwakilan Filipina dalam Komisi Antar-pemerintah ASEAN Untuk Hak Asasi Manusia, Rosario Manalo, mengajukan kritik terkait cetak biru ASEAN yang menurutnya kurang konkret. Ia melihat belum ada dampak nyata pelaksanaan cetak biru yang diberikan organisasi ASEAN terhadap negara-negara anggota. Rosario mencontohkan, peran organisasi ASEAN yang tidak terlihat terhadap bencana angin taifun Haiyan yang menimpa negerinya beberapa waktu lalu.

“Dimana ASEAN? Negara-negara yang bekerja sama dengan ASEAN datang membantu, justru saya tidak melihat ada ASEAN di sana,” tandasnya.

Rosario juga mengingatkan, dalam penyusunan cetak biru seharusnya lebih terbuka bagi masyarakat sehingga tidak hanya berhenti pada level diplomasi pemerintah. Dengan demikian, Rosario yakin, cetak biru yang dihasilkan bisa lebih komprehensif. Sebab menurutnya, partisipasi masyarakat penting untuk menopang kesuksesan pilar komunitas ASEAN.

“Harus ada transparansi yang lebih baik dalam bidang politik dan keamanan di ASEAN,” pintanya.

Pranom Somwong, Juru Bicara Kaukus Perempuan Asia Tenggara, juga meminta agar para fungsionaris ASEAN lebih peka terhadap perempuan. Ia menegaskan, harus ada tindakan afirmasi yang nyata terhadap perempuan dalam bidang politik dan keamanan. Menurutnya, tidak ada mungkin tercipta komunitas yang kuat tanpa penguatan peran perempuan di masyarakat.

“Tidak akan ada komunitas yang kuat tanpa perempuan yang kuat,” tandasnya.

Tags:

Berita Terkait