Perbaiki Rezim Pendaftaran HKI
Berita

Perbaiki Rezim Pendaftaran HKI

Pelaku usaha dan kalangan industri diminta memahami konsep hak kekayaan intelektual.

M-15
Bacaan 2 Menit

Bisnis waralaba di Indonesia sudah lama dilirik asing. Banyak pengusaha asing yang mulai membuka usaha di luar negeri dengan sistem usaha waralaba Indonesia. Peraturan Menteri Perdagangan tahun 2012 mengatur agar HKI waralaba didaftarkan ke Ditjen HKI. “Pelaku usaha perlu untuk mendaftarkan agar tidak ada pencurian ide usaha dari negara lain,” sambung Levita.

Kasus lain yang mengkhawatirkan saat ini adalah pembajakan di industri musik. Era digital telah memudahkan orang melakukan pembajakan. “Dalam satu hari, download musik di internet itu mencapai 16 juta, dengan kerugian di taksir 16 miliyar rupiah,” ujar Perwakilan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) Jusak Irwan Sutiono.

Industri musik dan rekaman harus mulai kreatif dan inovatif dalam menghadapi pelanggaran HKI. Sebab jika hal ini dibiarkan, maka dikhawatirkan tiga sampai empat tahun yang akan datang industri musik dan rekaman akan mati.

Dalam konteks itulah, konsultan HKI, Andrew Bethlen, mengajak pengusaha musik dan rekaman sadar HKI.  “Marilah seluruh pengusaha dan stake holder yang ada menghargai HKI, karena negara yang maju menghargai setiap kekayaan intelektual para pelaku usaha dan industri”, pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait