Pentingnya Relasi dan Penguasaan Spesialisasi bagi Pengembangan Suria Nataadmadja & Associates
Hukumonline's Top 100 Law Firms Ranking 2023

Pentingnya Relasi dan Penguasaan Spesialisasi bagi Pengembangan Suria Nataadmadja & Associates

41 tahun berkiprah di dunia hukum, baik litigasi maupun korporasi, law firm Suria Nataadmadja & Associates (SNA) membagikan pengalaman dan kiat bagi law firm lain untuk sukses menjalankan dan mengembangkan kantor.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 5 Menit

 

“Pak Chandra dari Suria Law sangat profesional dan teliti saat mendampingi perusahaan tambang kami. Pengalaman panjang mereka dalam hukum pertambangan membantu saya menghadapi banyak tantangan, terutama ketika harus berhadapan dengan hukum Indonesia yang selalu berubah. Kudos to all of you.”

 

Suria Law was very professional and thorough in assisting my company. Their long experience in corporate law really shows through in the way they crafted a dynamic strategy while still taking our perspective into consideration.

 

Jalan Panjang SNA di Industri Hukum Indonesia

Chandra bersyukur, hingga saat ini, SNA dapat menjalin kerja sama dengan sejumlah kantor hukum dari beberapa negara asing, seperti Republik Rakyat Tiongkok, Singapore, dan Hong Kong. SNA juga sangat aktif dalam berbagai organisasi dan pertemuan yang memungkinkan lawyers bertemu klien potensial. Upaya ini penting, sebab selain valuasi atau omzet pekerjaan, relasi juga merupakan faktor penting bagi keberlangsungan kantor hukum. Pun, kerja sama tersebut mendatangkan referensi dan klien baru—biasanya bidang korporasi dan litigasi—setiap bulannya.

 

“Kantor hukum era sekarang harus bekerja dengan fleksibel dan client oriented. Kita juga wajib memiliki strong networking, sistem business development, dan marketing mumpuni yang tetap diiringi dengan deliverables yang baik kepada para klien. GRIT (Guts, Recilience, Initiative, and Tenacity) juga diperlukan dalam bekerja dan menjalankan sebuah kantor hukum,” terang Chandra.

 

Sebagaimana kantor-kantor hukum lainnya, Chandra tak menampik, keinginan ekspansi tetaplah ada. Akan tetapi, SNA sepakat, ekspansi di sini tidak hanya soal kuantitas fee earners, tetapi juga kualitas lawyer yang mengerjakan proyek. Hal ini untuk memastikan standar pelayanan kepada klien tetap dalam mutu terbaik, meskipun pekerjaan bertambah.

 

“Para lawyers harus menguasai teknologi. Apalagi, dengan adanya artificial intellegence yang sudah variatif; yang kemungkinan besar dapat membantu meringankan workload para lawyers untuk hal-hal yang sifatnya menunjang. Misalnya: translation, membuat design presentasi, dan lain sebagainya,” ujar Chandra.

 

Pada ajang 'Hukumonline’s Top 100 Indonesian Law Firms 2023' yang memberikan penghargaan kepada kantor-kantor hukum terbaik di Indonesia—Suria Nataadmadja & Associates tercatat masuk dalam sejumlah, di antaranya ‘Midsize Full Service Law Firms 2023’; Top 100 Indonesian Law Firms 2023’; serta Elite I- Practice Leaders bidang Corporate/Mergers and Acquisitions, Bankruptcy, Insolvency, and Restructuring. Ini tak lepas dari kerja sama seluruh tim SNA untuk tetap setia pada komitmen mereka memberikan pelayanan terbaik dan mengembangkan kualitas diri.

Tags:

Berita Terkait