Pentingnya Membangun Ekosistem Ketenagakerjaan Lebih Fleksibel
Berita

Pentingnya Membangun Ekosistem Ketenagakerjaan Lebih Fleksibel

Wakil Presiden Jusuf Kalla, berharap Apindo bisa menjaga keseimbangan hubungan antara pekerja dan pengusaha untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

Ady Thea DA
Bacaan 2 Menit

 

"Detil-detilnya kita perlu masukan dari Apindo dan kalangan serikat pekerja untuk memastikan agar ekosistemnya bisa menjadi lebih fleksibel," kata dia.

 

Ekosistem ketenagakerjaan yang kaku, bagi Hanif membuat pertumbuhan investasi tidak sesuai harapan. Investasi yang dibutuhkan Indonesia yakni padat karya, sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja. Hanif yakin reformasi ekosistem ketenagakerjaan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih dari 5 persen.

 

"4 dari 10 hambatan investasi di Indonesia bidang ketenagakerjaan, semuanya masuk dalam ranah ekosistem ketenagakerjaan. Jadi kalau reformasi ketenagakerjaan kita lakukan, pertumbuhan ekonominya akan lebih besar lagi, " ujar Hanif.

 

Jaga keseimbangan

Wakil Presiden, Jusuf Kalla, berharap Apindo menjaga keseimbangan hubungan antara pekerja dan pengusaha. Ini penting karena kunci untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. “Apindo harus menjaga keseimbangan itu antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah karena pemerintah berkepentingan dalam urusan pajak,” katanya sebagaimana rilis yang diterima, Selasa (2/4/2019).

 

JK menuturkan hubungan pekerja dan pengusaha simbiosis mutualisme. Kedua pihak harus saling memajukan. Kepentingan pekerja dan pengusaha tidak berbeda-beda, yakni memajukan usaha dan ekonomi, sehingga mereka dapat maju bersama.

 

Terpisah, Sekjen OPSI, Timboel Siregar berpendapat revolusi industri 4.0 merupakan keniscayaan yang sulit dilawan. Hubungan industrial yang dibangun harus sejalan dengan revolusi industri 4.0 yang menempatkan pekerja sebagai subyek pembangunan.

 

Dalam konteks investasi terkait penciptaan efisiensi biaya produksi, diharapkan pemerintah pusat dan daerah mendukung dunia usaha dengan memberikan berbagai kemudahan. Misalnya, memangkas birokrasi dan pungli dalam proses perizinan.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait