Pentingnya Jaminan Sosial bagi Relawan Penanganan Covid-19
Berita

Pentingnya Jaminan Sosial bagi Relawan Penanganan Covid-19

Relawan yang terdaftar di Gugus Tugas Tugas Nasional Penanganan Covid-19 jumlahnya lebih dari 29 ribu orang. Jaminan sosial itu penting bukan hanya melindungi relawan, tapi juga keluarganya serta organisasi tempat relawan itu berakivitas.

Ady Thea DA
Bacaan 2 Menit

 

Bersama BP Jamsostek, Baznas berkampanye untuk mengajak semua pihak berdonasi dalam rangka memberikan jaminan sosial untuk relawan. Donasi yang terkumpul lebih dari Rp290 juta dan digunakan untuk mendaftarkan sekitar 5 ribu relawan pada program JKK-JKm.

 

“Jaminan sosial itu penting bukan saja melindungi relawan, tapi juga keluarganya. Organisasi tempat relawan itu juga merasa tenang,” papar Ahmad.

 

Tantangan

Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia Hamid Abidin menilai tidak mungkin Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid-19 mendaftarkan seluruh relawan dalam program jaminan sosial. Karena itu, organisasi sosial berperan penting membantu mendaftarkan relawan karena sejumlah regulasi seperti UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengamanatkan setiap pekerja dan keluarganya berhak memperoleh jaminan sosial.

 

“Ini juga berlaku pada organisasi sosial yang merekrut relawan. Jadi siapa saja yang merekrut relawan perlu memberikan perlindungan dan jaminan sosial,” kata Hamid.

 

Hamid berpendapat sedikitnya ada 5 tantangan yang dihadapi dalam hal perlindungan dan jaminan sosial bagi relawan. Pertama, minimnya kesadaran relawan dan lembaga yang menggerakan relawan tersebut. Perlu edukasi mengenai hak dan kewajiban relawan serta pentingnya perlindungan. Kedua, sangat sedikit produk asuransi khusus untuk relawan. Hamid mengatakan lembaganya sudah mengajak sejumlah perusahaan asuransi agar mengembangkan produk mereka untuk relawan.

 

Ketiga, belum banyak sosialisasi di masyarakat mengenai program jaminan sosial. Keempat, organisasi tempat relawan itu bernaung belum mendukung karena keterbatasan dana. Kelima, minimnya dukungan dan insentif pemerintah untuk relawan. “Kami berharap kesadaran (memberikan perlindungan dan jaminan sosial, red) itu lahir dari relawan itu sendiri dan lembaga sosial yang mengerahkan relawan,” katanya.

Tags:

Berita Terkait