Pengunjung Sidang Chevron Ditegur Hakim
Berita

Pengunjung Sidang Chevron Ditegur Hakim

Ahli Edison Effendi dikawal ketat petugas polisi.

INU
Bacaan 2 Menit

Selain insiden teguran hakim, hal menarik yang terjadi dalam persidangan adalah penampilan terdakwa Kukuh yang mengenakan seragam lapangan. Selaku Team Leader Produksi di Sumatera Light South (SLS) CPI Kukuh mamakai seragam lapangan berwarna biru lengan pendek dipadu dengan kaos warna biru lengan panjang serta sepatu boot. Seragam itu ada logo CPI di dada sebelah kiri.

Sedangkan atasan Kukuh, Manajer Lingkungan Sumatera Light Operation (SLO) CPI Endah Rumbiyati mengenakan seragam kemeja warna biru dan celana panjang krem. Sidang Endah digelar terpisah dengan Kukuh.

Pengawalan Ketat
Berdasarkan pengamatan hukumonline, Edison Effendi yang jelas terlihat tidak disukai para karyawan CPI yang menjadi pengunjung sidang, mendapatkan pengawalan ketat oleh aparat Kepolisian. Dia dijaga sejak ada di ruang tunggu di sebuah ruang di lantai dua Pengadilan Tipikor Jakarta.

Ketika masuk ke ruang sidang, petugas dari Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan mengawalnya. Saat duduk di hadapan majelis hakim, sejumlah petugas dari Polsek Setiabudi duduk di belakang kursi tim pengacara Kukuh.

Kepada hukumonline, pimpinan pengawal dari Polsek Setiabudi, Inspektur Polisi Satu (Iptu) I Gede S mengatakan pengawalan seperti ini adalah hal yang wajar. “Ini prosedur tetap pengamanan di pengadilan. Lagipula sudah tugas Polisi untuk melindungi warga negara,” paparnya.

Anehnya, pengawalan ketat tidak berlaku untuk ahli-ahli lainnya. Saat Hendri Juliver Sinaga memberikan keterangan, tak ada petugas polisi yang menjaga. Begitu pula, saat Wakil Ketua SKK Migas, Johanes Widjonarko memberikan keterangan di persidangan.

Tags:

Berita Terkait