Pengelolaan Pendapatan Migas Belum Pasti
Berita

Pengelolaan Pendapatan Migas Belum Pasti

Dana minyak dan gas bumi dalam RUU Migas dapat menjadi salah satu solusi.

CR15
Bacaan 2 Menit

Pengamat ekonomi UI Faisal Basri sangat menyambut baik kemunculan klausul petroleum fund dalam RUU Migas. Dia mengatakan, hal itu dapat menjadi solusi mengimplementasikan asas keadilan antar-generasi. Minyak sebagai sumber daya alam tak terbarukan juga berhak untuk dinikmati oleh generasi mendatang.

“Anak cucu kita tetap bisa menikmati hasil pengolahan minyak dengan adanyan petroleum fund itu,” tuturnya.

Apresiasi terhadap klausul dana minyak dan gas bumi juga disampaikan Koordinator Publish What You Pay (PWYP), Maryati Abdullah. Koordinator nasional perkumpulan LSM yang konsen terhadap transparansi dan akuntabilitas inimengatakan klausul petroleum fundmerupakankejutan yang manis. Kalangan LSM sempat tak menyangka besarnya kemauan politik pemerintah dan DPR untuk membuat kerangka hukum positif petroleum fund.

Menurut Maryati, kini saatnya semua pihak memikirkan secara lebih detil bagaimana petroleum fund dapat efektif meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia melihat RUU Migas belum secara jelas mengatur konsep yang dikembangkan dan kebijakan yang dipilih. Solusinya, perlu adanya kajian mendalam sebagai bahan perumusan peraturan turunan petroleum fund.

“Untuk kebutuhan selanjutnya bagaimana peraturan turunan tersebut bisa optimal. Harus ada kepastian pengaturan mengenai sumber dana, penyimpanan, dan penarikannya serta aspek lain seperti pengelola dan mekanisme transparansi,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait